Tafsir Al-Baqarah Ayat 200 - 202, Perbanyak Dzikir Saat & Seusai Haji!!!

By. Darma Taujiharrahman - 17 May 2023

Bagikan:
img

batemuritour.com – Haji adalah salah satu rukun Islam yang dilakukan oleh umat Muslim sekali seumur hidup. Setelah menyelesaikan ibadah haji, seorang Muslim merasa penuh dengan rasa syukur dan kebahagiaan karena telah menunaikan salah satu kewajiban agama yang sangat agung.

 

Setelah kembali dari Tanah Suci Mekah, ada beberapa keutamaan berdzikir yang dapat ditempuh sebagai bagian dari perjalanan spiritual yang berkelanjutan. Berikut ini adalah beberapa keutamaan berdzikir setelah menyelesaikan haji:

 

Salah satu tujuan utama ibadah haji adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dengan berdzikir setelah menyelesaikan haji, seorang Muslim dapat memperkuat kehadiran Allah dalam hatinya.

 

Dzikir adalah sarana untuk mengingat Allah dalam segala situasi dan kondisi. Setelah menyelesaikan haji, kebersamaan dengan Allah menjadi semakin kuat, dan berdzikir adalah cara untuk memperkuat ikatan tersebut.

 

Baca juga:

 

Haji adalah perjalanan spiritual yang memerlukan pengorbanan fisik, emosional, dan materi. Setelah menyelesaikan haji, seorang Muslim mungkin merasa lebih sadar akan tujuan hidupnya, nilai-nilai yang benar, dan esensi dari kehidupan ini. Berdzikir secara teratur membantu meningkatkan kesadaran diri dan memfokuskan pikiran pada hal-hal yang lebih penting dalam hidup.

 

Dalam al Quran surat Al – Baqarah 200 - 202

فَاِذَا قَضَيْتُمْ مَّنَاسِكَكُمْ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَذِكْرِكُمْ اٰبَاۤءَكُمْ اَوْ اَشَدَّ ذِكْرًا ۗ فَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّقُوْلُ رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا وَمَا لَهٗ فِى الْاٰخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّقُوْلُ رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ اُولٰۤىِٕكَ لَهُمْ نَصِيْبٌ مِّمَّا كَسَبُوْا ۗ وَاللّٰهُ سَرِيْعُ الْحِسَابِ

Apabila kamu telah menyelesaikan manasik (rangkaian ibadah) haji, berzikirlah kepada Allah sebagaimana kamu menyebut-nyebut nenek moyang kamu, bahkan berzikirlah lebih dari itu. Di antara manusia ada yang berdoa, “Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia,” sedangkan di akhirat dia tidak memperoleh bagian apa pun. Di antara mereka ada juga yang berdoa, “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta lindungilah kami dari azab neraka.”  Mereka itulah yang memperoleh bagian dari apa yang telah mereka kerjakan. Allah Maha Cepat perhitungan-Nya”.

 

Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji seperti tawaf, sai, wukuf di Arafah, bermalam di Muzdalifah, melempar jamrah, tahalul, dan tawaf wada’, maka berzikirlah kepada Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut nenek moyang kamu dalam tradisi Jahiliah dengan khidmat, khusyuk, dan takzim; bahkan berzikirlah kepada Allah dengan lebih takzim dari itu.

 

Maka di antara manusia ada yang berdoa, “Ya Tuhan kami! Berilah kami kebaikan di dunia,” seperti hidup yang sehat, harta yang banyak, dan keturunan yang cerdas sehingga terhormat dan bermartabat, tetapi di akhirat dia tidak memperoleh bagian apa pun karena tidak beriman dan beramal saleh.

 

Dan diantara mereka ada yang berdoa, “Ya Tuhan kami! berilah kami kebaikan di dunia berupa kesehatan, rezeki yang halal dan berkah, ilmu yang bermanfaat, umur yang panjang dan hidup bermakna guna menopang pengalaman agama dan sukses hidup di dunia, dan berilah juga kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari azab neraka dengan memperoleh keridaan-Mu.” Dengan doa ini, orang-orang beriman yang berilmu dan beramal saleh hidupnya menjadi seimbang lahir batin, dunia akhirat.

 

Mereka itulah yang memperoleh bagian dari apa yang telah mereka kerjakan dengan memperoleh kebaikan di dunia dan keselamatan di akhirat, dan Allah Maha cepat perhitungan-Nya atas semua amal perbuatan manusia.

Secara garis besar, ketiga ayat di atas memiliki dua poin penting, yaitu:

  1. Perintah memperbanyak dzikir mengagungkan Allah setelah melaksanakan rangkaian ibadah haji, sebagaimana kebiasaan orang Arab membanggakan dan menyebut leluhur-leluhur mereka.
  2. Perihal perbedaan hasil dari orang-orang yang melaksanakan rangkaian ibadah haji (atau bahkan mencakup ibadah lainnya) dengan ada yang meminta mendapatkan kesejahteraan di dunia dan akhirat, dan​​​​​​ juga yang mendapatkan bagian dunianya saja.

 

Baca juga:

 

Waallahu A'alam Bisshowab

 

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp