Batemuritour.com- Dalam agama Islam, umat Muslim diajarkan untuk terus berdoa memohon perlindungan dan pertolongan Allah saat menghadapi berbagai cobaan.

Pepatah yang mengatakan bahwa hidup tidak mudah, sepertinya memang benar adanya.

Di mana berbagai masalah hidup selalu datang dan menjadi ujian bagi setiap orang.

Sumber gambar: pexels.com

Tidak jarang, masalah-masalah yang dihadapi dalam hidup terasa berat dan sulit dilalui.

Hal ini pun sering kali menjadi sumber stres yang bisa mengganggu kesehatan fisik dan mental bagi seseorang.

Meskipun itu, jika masalah dihadapi dengan penuh semangat tentu akan lebih mudah dilalui.

Bukan hanya itu, kesabaran juga menjadi hal penting yang perlu ditanamkan dalam hati selama menghadapi cobaan hidup.

Dengan hati yang sabar, Anda dapat menguatkan diri sendiri untuk terus berusaha dan melakukan hal yang terbaik untuk melewati segala bentuk ujian.

Sebab, setiap masalah yang dihadapi adalah suatu ujian yang datang dari Allah.

Dalam hal ini, sering kali dikatakan bahwa Allah tidak akan memberikan cobaan bagi hambanya kecuali ia mampu dan dapat melewati.

Baca juga :

• Seringkali Terjadi Tanpa Kita Sadari, Waspadai Dosa Syirik !

• Pahami 10 Dosa Besar yang Setara dengan Kufur, Nomer 3 Sering Disepelekan!

• Bagaimana Hukum Bertawasul dalam Islam, Apakah Boleh?

Untuk itulah kita perlu bantuan Allah SWT dalam meringankan cobaan yang kita alami.

Adapun cara paling mudah adalah dengan berdoa, bermunajat melaksanakan istighosah maupun istu’anah.

sering kali istilah istighosah disamakan dengan isti’anah.

 Secara umum istighosah dan isti’anah mempunyai arti yang sama yaitu meminta pertolongan.

Namun istighosah merupakan upaya meminta pertolongan dalam keadaan sulit, sedangkan isti’anah adalah meminta pertolongan dengan makna yang lebih luas atau umum.

Hukum Istia’nah dan istighosah dengan makhluk

Isti’anah artinya meminta pertolongan dan dukungan dalam suatu urusan.

Sedangkan istighosah berarti meminta dihilangkannya kesulitan.

Baik istighosah maupun isti’anah kepada makhluk ada dua macam:

1. Isti’anah dan istighosah kepada makhluk yang mampu melakukannya. Hal ini boleh dilakukan berdasarkan firman Allah SWT,

وَتَعَاوَنُوا۟ عَلَى ٱلْبِرِّ وَٱلتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا۟ عَلَى ٱلْإِثْمِ وَٱلْعُدْوَٰنِ

Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.

( Q.S Al-Maidah: 2)

2. Isti’anah dan istighosah kepada makhluk yang tidak mampu melakukannya kecuali Allah SWT.

Contohnya seperti  Isti’anah dan istighosah kepada orang yang mati untuk menyembuhkan penyakit ataupun dihindarkan dari bahaya.

Baca juga :

Traveling ke Turki, Selain Kebab Jangan Lewatkan Cicipi 5 Kuliner Lezat Ini !

Mevlana Museum Konya Turki, Wisata Ziarah Sang Guru Sufi Jalaludin Rumi

Waallahu A'alam Bisshowab

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com