batemuritour.com – Islam adalah agama yang tidak hanya membahas hubungan individu dengan Tuhannya, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip untuk mencapai kesejahteraan sosial. Kesejahteraan sosial dalam Islam melibatkan upaya kolaboratif dan komprehensif untuk menciptakan masyarakat yang adil, harmonis, dan bermartabat.

1. Keadilan Sosial

Islam menggarisbawahi pentingnya keadilan sosial sebagai landasan utama untuk mencapai kesejahteraan sosial. Al-Qur'an secara tegas mendorong umat Islam untuk bertindak adil dalam hubungan mereka dengan orang lain, terlepas dari perbedaan latar belakang sosial, ekonomi, atau suku bangsa. Prinsip keadilan sosial ini memastikan perlakuan yang setara dan penghapusan kesenjangan sosial dalam masyarakat.

۞ اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ

“Sesungguhnya Allah menyuruh berlaku adil, berbuat kebajikan, dan memberikan bantuan kepada kerabat. Dia (juga) melarang perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pelajaran kepadamu agar kamu selalu ingat.” Q.S An Nahl: 90

Baca juga:

• Ingin Masuk Surga? Hindari Dosa - Dosa Ini, An Nisa ayat 31
• Menginfakkan Harta di Jalan Allah: Cara Mudah Mencapai Kebaikan Hidup, Al Baqarah ayat 195

2. Zakat dan Infak

Salah satu cara utama dalam mencapai kesejahteraan sosial dalam Islam adalah melalui praktik zakat dan infak. Zakat adalah kewajiban memberikan sebagian dari kekayaan yang dimiliki umat Islam kepada mereka yang membutuhkan, sedangkan infak adalah sumbangan sukarela untuk kegiatan amal dan kesejahteraan sosial. Melalui praktik zakat dan infak, dana dikumpulkan dan didistribusikan kepada orang-orang yang membutuhkan, membantu mengurangi kesenjangan sosial dan memberikan dukungan kepada mereka yang kurang beruntung.

3. Perhatian terhadap Fakir Miskin

Islam mengajarkan pentingnya perhatian terhadap fakir miskin dalam masyarakat. Rasulullah Muhammad Saw. sangat menganjurkan untuk membantu mereka yang kurang beruntung dan memastikan mereka memiliki akses terhadap kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Dalam Islam, memberikan bantuan kepada fakir miskin bukan hanya suatu amal, tetapi juga dianggap sebagai kewajiban sosial yang harus dipenuhi oleh setiap Muslim.

وَاٰتِ ذَا الْقُرْبٰى حَقَّهٗ وَالْمِسْكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِ وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيْرًا اِنَّ الْمُبَذِّرِيْنَ كَانُوْٓا اِخْوَانَ الشَّيٰطِيْنِ ۗوَكَانَ الشَّيْطٰنُ لِرَبِّهٖ كَفُوْرًا

“26.  Berikanlah kepada kerabat dekat haknya, (juga kepada) orang miskin, dan orang yang dalam perjalanan. Janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. 27.  Sesungguhnya para pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya.” Q.S Al-Isra 26 - 27

4. Pendidikan dan Pemberdayaan

Islam juga memberikan penekanan pada pendidikan dan pemberdayaan masyarakat sebagai sarana mencapai kesejahteraan sosial. Islam mendorong umatnya untuk mencari pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat, baik dalam bidang agama maupun dunia materi. Dengan memiliki pendidikan yang baik dan keterampilan yang relevan, individu dapat memperoleh pekerjaan yang layak, meningkatkan taraf hidup mereka sendiri, dan secara keseluruhan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.

۞ يٰٓاَيُّهَا الرَّسُوْلُ بَلِّغْ مَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَ ۗوَاِنْ لَّمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسٰلَتَهٗ ۗوَاللّٰهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْكٰفِرِيْنَ

“Wahai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika engkau tidak melakukan (apa yang diperintahkan itu), berarti engkau tidak menyampaikan risalah-Nya. Allah menjaga engkau dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang kafir.” Al Mujadalah 67

Dalam rangka mencapai kesejahteraan sosial dalam Islam, semua individu dan masyarakat harus berperan aktif dalam menerapkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip Islam tersebut. Ini melibatkan kesadaran kolektif untuk memperjuangkan keadilan sosial, berbagi dengan mereka yang kurang beruntung, menjaga perilaku yang bermartabat, dan mendukung pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Dengan demikian, kesejahteraan sosial dalam Islam dapat diwujudkan, menciptakan masyarakat yang adil, berdaya, dan harmonis.

Baca juga:

• Memanfaatkan Waktu Agar Tidak Rugi: Panduan untuk Produktivitas yang Efektif, Pesan Al Ashr ayat 1 - 2
• Bijak Menggunakan Media Sosial: Membangun Kehidupan Digital yang Sehat, Al Ahzab ayat 70

Waallahu A'alam Bisshowab

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com