Batemuritour.com- Masalah rezeki dan harta adalah suatu hal yang wajar, karena di antara tabiat manusia adalah menyukai hal-hal yang berkaitan dengan harta, aset atau kekayaan, tidak hidup di dalam kekurangan dan sejenisnya.

Oleh karenanya, wajar jika semua orang merasa khawatir dengan kemiskinan, dan dengan sebab itu mereka berusaha mencari harta.

Sumber gambar: freepik.com

Terkadang kemiskinan juga menghalangi seseorang dari banyak kebaikan dan ibadah, dan terkadang pun menjerumuskan ke dalam kemaksiatan, seperti mencuri dan sejenisnya, atau bahkan menjual dirinya, hanya karena alasan kemiskinan.

Secara naluri, kemiskinan atau kefakiran adalah perkara yang tidak disukai.

Oleh karenanya, menjadi sesuatu yang wajar jika manusia suka dengan mencari harta dan kekayaan. Tentu saja, hal itu telah diatur oleh syariat.

Akan tetapi, keinginan untuk memiliki aset dan harta, adalah suatu perkara yang alami dan manusiawi.

Seseorang tidak perlu merasa mengaku bahwa dirinya tidak memerlukan harta atau kekayaan lainnya. Seandainya ada pun, maka itu adalah perkara yang langka dan kenyataannya semua orang butuh dengan harta.

Hadis riwayat musnad Abd bin Humaid (1433) dan musnad Ishak bin Rohawiyah  dan diriwayatkan oleh Al-Hakim Al-Tarmizi (27/4) daripada Abu Hurairah.

 Nabi Muhammad s.a.w menyebutkan:

مَن طَلَبَ الدُّنيَا حَلَالًا مُكَاثَرا مُفَاخَرًا

لَقِيَ الله وَهُوَ عَلَيهِ غَضبَان,

وَمَن طَلَبَ هَا اِستِعفَافًا عَنِ الدسأَلَة, وَصِيَانَةً لِنَفسِهِ,

جَاءَ يَومَ القِيَامَة كَالقَمَرِ لَيلَة البدر

Maksudnya: “Barang siapa mencari harta dunia yang halal berbangga dengan banyaknya hartanya, dia akan bertemu dengan Allah nanti dalam keadaan Allah memurkainya.

Barang siapa mencari harta dunia yang halal kerana untuk mencukupi keperluan kehidupannya dan untuk menyucikan jiwanya (iaitu tidak meminta-minta), dia akan datang pada hari kiamat nanti seperti terangnya bulan purnama di malam hari.”

Baca juga:

• Seringkali Terjadi Tanpa Kita Sadari, Waspadai Dosa Syirik !

• Pahami 10 Dosa Besar yang Setara dengan Kufur, Nomer 3 Sering Disepelekan!

Jadi ketika anda hendak pergi kepadapergi bekerja atau mencari rezeki, upayakan untukl selalu berniat di hati seperti niat-niat di bawah ini:

1. Mencari rezeki yang halal.

2. Mengikuti sunnah Rasulullah s.a.w.

3. Memelihara diri dari melakukan kejahatan.

4. Menyenangkan keluarga.

5. Mencukupi keperluan daripada meminta-minta.

6. Berakhlak baik dengan orang sekeliling.

7. Menunaikan zakat dan memberikan hak yang sepatutnya kepada mereka yang wajib diberikan hak.

Ganjaran yang Allah akan berikan apabila kita mengamalkan tujuh niat di atas adalah Allah akan menjadikan wajah kita bersinar-sinar seperti purnama ketika bertemu dengan-Nya.

8. Bersifat warak dalam perniagaan. Jangan sekali-kali membiarkan setiap pencarian dan keuntungan membawa kamu kepada perkara yang diharamkan Allah جل جلاله, sekalipun semua keuntungan dunia mengadap kamu.

9. Ikhlas dalam berkerja dan memberi nasihat kepada mereka yang bergaul denganmu.

10. Berniatlah juga untuk membantu kaum muslimin dengan harta dan perkerjaanmu.

11. Hendaklah sentiasa berzikir kepada Allah ketika berkerja dengan penuh pengharapan kepada Allah.

KUNCI-KUNCI REZEKI DAN SEBAB-SEBAB KEKAYAAN

1. Takwa dan istiqamah

Takwa dan Istiqamah merupakan cara terbaik untuk mendapatkan rezeki, bahkan kedua-duanya itu adalah pemudah kepada segala kesukaran dan kesusahan.

“Baranng  siapa yang bertakwa kepada Allah, pasti Allah akan jadikan baginya jalan keluar (dari masalah) dan memberikannya rezeki dari jalan tanpa dia sangka."

(Q.S Al-Talaq: 2 -3)

Pengertian istiqamah itu (merujuk ayat di atas) adalah meninggalkan apa yang telah dilarang ke atas kamu dan melakukan apa yang telah diperintahkan ke atas kamu.

2. Syukur

Hakikat kesyukuran itu adalah dengan menampakkan kegembiran kamu kepada Allah di hati di atas kurnian nikmat pemberian-Nya dan tidak bermaksiat kepada-Nya.

Lidah dan hatimu memperbanyakan kesyukuran dengan mengucapkan "Alhamdulillah".

“Jika kamu bersyukur pasti Aku akan tambahkan nikmatmu."

(Q.S Ibrahim: 7)

3. Al-Quran

Antara kunci-kunci pintu rezeki itu adalah dengan memperbanyakkan bacaan Al-Quran. Dalam satu hadith ada mengatakan: 

“Al-Quran itu kaya dan tidak akan fakir selepasnya justeru itu tidak akan kaya seseorang tanpanya.”

(H. R  Al-Tabrani)

4. Zikir

Zikir adalah amalan yang paling dicintai oleh Allah Taala dan ia adalah punca kepada kekayaan jiwa dan harta.

5. Doa

Doa merupakan kunci paling ampuh untuk dibukakan pintu rezeki dan melapangkan jalan-jalan kehidupan.

6. Istighfar

Istighfar merupakan satu jalan yang membawa kepada kekayaan, mendatangkan keberkatan, melapangkan kesempitan, menjauhkan kefakiran, memanjangkan umur dan menghapus dosa-dosa.

7. Sholawat kepada Rasulullah SAW

Banyak hadith dengan sanad yang kuat memberitahu tentang kelebihan berselawat ke atas junjungan mulia Rasulullah.

Bahkan dengan berselawat itu juga merupakan sebab-sebab hajat dikabulkan serta memudahkan datangnya rezeki.

8. Solat

Solat merupakan ssebaik-baiknya ibadah dan sebaik-baik ketaatan.

Barang siapa yang sentiasa menjaga solatnya, maka Allah akan membuka baginya pintu-pintu rezeki dan dibentangkan kepadanya seluas-luas kenikmatan dan kelebihan seperti dalam firman Allah Taala dalam surah Toha ayat 132.

Baca juga:

• Bagaimana Hukum Bertawasul dalam Islam, Apakah Boleh?

• Hukum Isti'anah dan Istighosah kepada Makhluk

Waallahu A'alam Bisshowab

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com