Batemuritour.com- Nabi Luth adalah anak dari saudara Nabi Ibrahim AS. Ayah Nabi Luth yang bernama Hasan bin Tarikh adalah saudara kandung Nabi Ibrahim.
Nabi Luth ikut serta bersama Nabi Ibrahim berhijrah ke Mesir. Di sana, Nabi Luth tinggal bersama Nabi Ibrahim.
Mereka mengusahakan ternak dan tanaman. Untuk kemudian Nabi Luth AS menetap di wilayah Sodom, kota ini terletak di perbatasan Yordania dan Palestina.
Sumber gambar : https://amanat.id
Kisah Nabi Luth AS pernah ditugaskan oleh Allah SWT untuk berdakwah kepada kaum Sodom (sadum) usai diangkat menjadi nabi.
Kaum Sodom adalah kaum yang dibenci Allah SWT karena banyak melakukan kemaksiatan.
Penduduk di Kota Sodom memiliki akhlak sangat buruk. Mereka sangat suka mabuk dan banyak yang menjadi penyamun, merampok harta orang di jalan.
Kaum laki-laki di Kota Sodom juga menyukai sesama laki-laki. Tak ada yang mau menikah dengan perempuan.
Allah lalu mengangkat Luth menjadi nabi dan berdakwah untuk kaum Sodom. Sayangnya seruan Nabi Luth tidak diterima kaum Sodom.
Mereka bahkan menyebut Nabi Luth sok suci, mereka berkata,
فَمَا كَانَ جَوَابَ قَوْمِهِۦٓ إِلَّآ أَن قَالُوٓا۟ أَخْرِجُوٓا۟ ءَالَ لُوطٍ مِّن قَرْيَتِكُمْ ۖ إِنَّهُمْ أُنَاسٌ يَتَطَهَّرُونَ
Artinya: Maka tidak lain jawaban kaumnya melainkan mengatakan: "Usirlah Luth beserta keluarganya dari negerimu; karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang (mendakwakan dirinya) bersih".
(QS. An-Naml (27):56)
Nabi Luth tidak pernah berputus asa dan tetap mengingatkan kaum Sodom untuk bertaubat bahkan mengingatkan siksa Allah yang pedih.
Namun mereka semakin menjadi-jadi melakukan kemaksiatan, bahkan menantang untuk didatangkan azab.
قَالَ رَبِّ ٱنصُرْنِى عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْمُفْسِدِينَ
Nabi Luth pun berdoa kepada Allah, “Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu.”
(QS. Al-Ankabut (29);30)
Baca juga:
Suatu sore Nabi Luth kedatangan tiga orang tamu yang berwajah tampan dan berbadan tegap.
Ketiga tamunya yang berparas tampan membuat Nabi Luth sangat khawatir, mengingat kaumnya yang menyukai laki-laki. Maka nabi Luth mencoba menyembunyikan mereka.
sebenarnya merupakan malaikat Jibril, Mikail dan Isrofil yang menyamar menjadi manusia dengan rupa tampan tak termaafkan.
Awalnya mereka menemui salah satu putri Nabi Luth di tepi kota saat sedang mengambil air.
Mereka menyebut sedang mencari tempat untuk beristirahat, maka sang putri langsung memberi tahu Nabi Luth kalau ada tiga pria tampan yang datang ke Kota Sodom.
Sayangnya istri Nabi Luth yang juga menyukai sesama jenis berkhianat. Ia memberi tahu penduduk Kota Sodom jika suaminya kedatangan tiga pria dengan wajah sempurna.
Penduduk Kota Sodom pun memaksa Nabi Luth menyerahkan ketiga tamunya. Namun, Nabi Luth bergegas mengunci pintu, seraya menasehati kaumnya yang berusaha mendobrak untuk memaksa masuk ke dalam rumah.
Para malaikat mengatakan , “Wahai, Luth! Sesungguhnya kami adalah para utusan Rabb-mu, mereka tidak akan dapat mengganggu kamu."
sebenarnya merupakan malaikat Jibril, Mikail dan Isrofil yang menyamar menjadi manusia dengan rupa tampan tak termaafkan.
Tidak lama kemudian, para lelaki Sodom beramai-ramai mendatangi rumah Nabi Luth. Mereka berteriak memanggil Nabi Luth.
Mereka meminta agar Nabi Luth melepaskan kedua tamunya untuk mereka. Nabi Luth tidak mau membuka pintu rumahnya.
Namun saat mereka hendak masuk, kaum Sodom tidak mampu melihat. Ternyata, mereka menjadi buta.
Sementara itu, Nabi Luth dan keluarganya diminta untuk meninggalkan Kota Sodom. Mereka berjalan keluar Kota Sodom karena azab akan segera tiba.
Para Malaikat berpesan kepada Nabi Luthdan keluarganya agar berjalan ke luar kota dan jangan seorang pun dari mereka menoleh ke belakang.
Seketika bergetarlah bumi dengan dahsyatnya di bawah kaki kaum Sodom. Isteri Nabi Luth pun merasakannya.
Gempa bumi yang kuat dan hebat disertai angin yang kencang dan hujan batu sijil menghancurkan Kota Sodom dan penduduknya.
Dalam waktu singkat, mayat-mayat penduduk Kota Sodom bertebaran.
Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad (2915) dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
( لَعَنَ اللَّهُ مَنْ عَمِلَ عَمَلَ قَوْمِ لُوطٍ ، لَعَنَ اللَّهُ مَنْ عَمِلَ عَمَلَ قَوْمِ لُوطٍ ، ثَلاثًا )
“Allah melaknat siapa saja yang berbuat seperti perbuatan kaum Nabi Luth. Allah melaknat siapa saja yang berbuat seperti perbuatan kaum Nabi Luth, beliau sampaikan sampai tiga kali ”
Baca juga:
Waallahu A'alam Bisshowab
Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com