Pahami Makna Syahadatain : Rukun dan Syaratnya !!

By. Siti Rahmawati - 29 May 2023

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Makna Syahadatain tentu sangat penting bagi umat muslim. Syahadatain merupakan salah satu rukun Islam yang wajib yang harus dilakukan oleh umat muslim.

 

Sebab ini merupakan kalimat yang berupa sebuah kesaksian dan pengakuan untuk menyembah Allah sebagai satu-satu Dzat yang patut disembah.

 

Bukan hanya itu, syahadat juga berisi pengakuan terhadap kemuliaan Muhammad SAW sebagai utusan Allah.

 

 

Sumber gambar : freepik.com

 

 

Dalam hal ini, syahadat diucapkan dengan kalimat singkat dan padat namun mempunyai makna yang mendalam.

 

Dengan begitu, ini bukan sekedar ucapan, melainkan setiap umat muslim harus memahami dan meresapi makna syahadatain dengan baik.

 

 

 

Oleh karena itu, penting bagi setiap umat muslim untuk mengetahui makna syahadatain dengan baik.

 

 Selain mengetahui maknanya, Anda juga perlu memahami beberapa hal penting lainnya, seperti rukun dalam syahadat, kedudukan syahadat, dan bagaimana hukum mengamalkan syahadat dalam kehidupan sehari-hari.

 

 

 

Baca juga :

 

 

 

 

 

Makna Syahadatain dan Rukunnya

 

Makna syahadatain harus diamalkan setiap muslim. Tidak hanya diucapkan saja, namun juga diyakini.

 

Syahadat merupakan salah satu rukun Islam yang perlu dipenuhi oleh setiap umat muslim.

 

Bahkan syahadat adalah rukun Islam yang pertama sehingga memiliki hukum wajib untuk dilaksanakan.

 

 

 

Syahadat berupa kalimat singkat dan padat namun penuh makna yang mendalam.

 

“Asyhadu an laa ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah” yang artinya “Saya bersaksi bahwa tiada tuhan yang wajib disembah kecuali Allah, dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu utusan (rasul) Allah”.

 

 

Dari arti kalimat tersebut dapat dipahami bahwa makna syahadatain adalah sebuah kesaksian dan pengakuan bahwa Allah merupakan satu-satunya Tuhan yang wajib disembah, dan Nabi Muhammad merupakan utusan atau rasul Allah.

 

 Membaca dan meresapi makna syahadatain dari kalimat syahadat menunjukkan iman kepada Allah, rasul, dan Islam sebagai agama yang dianut.

 

 

Rukun Syahadat

 

 

Dalam pelaksanaannya, syahadat memiliki empat rukun, yaitu syahidun, masyhudun, masyhudun bih, dan masyhudun ilaih.

 

Rukun pertama, syahidun merupakan pihak yang bersaksi, atau orang yang bersaksi.

 

Rukun kedua, masyhudun merupakan hal yang disaksikan yaitu Allah.

 

Rukun ketiga masyhudun bih adalah sifat-sifat Allah.

 

Terakhir masyhudun ilaih merupakan Muhammad SAW sebagai rasul Allah.

 

 

 

Kedudukan Syahadatain

 

Setelah mengetahui makna syahadatain dan rukunnya, Anda juga perlu memahami kedudukan syahadat.

 

Syahadat memiliki tiga tempat kedudukan, yaitu lisan, badan, dan kalbu.

 

Di mana syahadat yang diucapkan harus diresapi hingga ke hati, kemudian akan terwujud sikap untuk melakukan hal-hal baik dan menjauhi larangan Allah.

 

 

Kalimat syahadat, setidaknya perlu diperbarui minimal tiga kali sehari, selain dalam bacaan sholat, adzan, dan iqomah.

 

Dikatakan tiga kali tidak lain untuk memperbarui iman yang terdapat pada lisan, iman pada badan, dan iman pada kalbu atau hati.

 

 

 

Perlu disadari, bahwa iman manusia mudah hilang dan berkurang melalui lisan dalam mengucapkan kata, perbuatan yang dilakukan anggota badan, serta apa yang dirasakan dalam hati.

 

Dengan begitu, penting bagi setiap umat muslim untuk terus beribadah dan mendekatkan diri pada Allah, agar iman dalam diri dapat terus terjaga serta patuh pada Allah.

 

 

 

Baca juga:

 

 

 

 

 

 

Waallahu A'alam Bisshowab

 

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com

 









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp