Inilah Potret Dar Al-Hajar Yaman, Istana Mewah di Atas Batu

By. Siti Rahmawati - 29 May 2023

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Yaman tak hanya dikenal dengan wisata religi yang ada di beberapa tempat. Negara Timur Tengah yang satu ini juga punya satu tempat wisata unik bagi kamu yang gemar wisata anti-mainstream.

 

Yaman yang tengah dilanda perang. Tapi di tengah krisis tersebut, ada keindahan tersembunyi berupa Istana Dar Al Hajar.

 

 

 

Istana biasanya selalu identik dengan taman yang luas dan hijau serta dikelilingi oleh pepohonan yang rimbun. Sayangnya tidak semua istana seperti itu, di Yaman sebuah istana dibangun di atas bukit batu yang gersang.

 

Dar Al Hajar, istana yang juga menjadi ikon negara Yaman ini letaknya berada di Lembah Wadi Dhahr yang berjarak sekitar 15 kilometer dari ibukota Sanaa.

 

 

 

Kota tua yang berada di Sana’a terpusat pada Al-Jami al-Kabir bi-Sanaa atau Masjid Agung Sana’a. Usianya sudah lebih dari 1.400 tahun.

 

Sementara Sana’a sendiri usianya mencapai 2500 tahun. Area kota tua dikelilingi oleh dinding yang terbuat dari tanah liat setinggi 9-14 meter.

 

 

 

Untuk memasuki kota tua, pengunjung akan melewati pintu gerbang Bab al-Yemen yang juga berusia ribuan tahun.

 

Kota tua di Yaman dipenuhi bangunan tinggi terbuat dari batu bata warna cokelat, dan dengan jendela qamariya yang berbentuk kipas dari kaca mozaik. 

 

 

Sumber gambar: kumparan.com

 

 

Dahulu, Yaman tidak memiliki raja atau presiden. Karena itu, kepemimpinan negara dipegang oleh seorang Imam (pemimpin spiritual dalam Islam).

 

Istana Dar Al Hajar dibangun oleh tokoh spiritual Islam bernama Yahya Muhammad Hamiddin  (1869-1948) ia menjadi Imam dari Zaydis, setelah kematian ayahnya pada tahun 1904, kemudian menjadi Imam Yaman pada tahun 1918 sampai ia terbunuh pada 1948.

 

 

Pada tahun 1930 ia mendirikan Dar al-Hajar . Pada saat itu pembangunan istana ini digunakan sebagai rumah musim panas.

 

 

 

Lokasinya memang sangat pas karena berada di dekat oasis yang cukup nyaman ditinggali saat musim panas yang terkenal sangat kering di kawasan gurun.

 

Bangunan istana tersebut mengadopsi arsitektur Yaman. Terdiri dari lima lantai yang terbagi menjadi beberapa ruang seperti ruang dapur, kamar hingga gudang.

 

 

 

Baca juga :

Traveling ke Turki, Selain Kebab Jangan Lewatkan Cicipi 5 Kuliner Lezat Ini !

 

Mevlana Museum Konya Turki, Wisata Ziarah Sang Guru Sufi Jalaludin Rumi

 

 

 

Bangunan istana Dar Al Hajar memang tampak luar biasa, seperti dipahat langsung di atas tebing batu, padahal bukan.

 

Tebing batu yang jadi lokasi Dar Al Hajar diketahui sudah ada dan menjulang tinggi sejak tahun 1700-an, dibangun oleh Imam Mansour Ali Bin Mehdi Abbas.

 

 

 

Bagian dalamnya dihiasi dengan rangkaian kaca patri yang berwarna-warni. Dindingnya bercat putih, serta dihiasi dengan pahatan berpola geometri yang amat presisi.

 

Sayang sang pemilik, Imam Yahya tidak bisa menikmati Dar Al Hajar lebih lama karena dibunuh ketika terjadi kudeta di Yaman pada tahun 1984. Yahya dibunuh bersama dengan cucunya.

 

 

 

Dar Al Hajar sendiri berlokasi sekitar 14 kilometer dari Sanaa, ibu kota Yaman. Tepatnya di kawasan Lembah Wadi Dhahr yang gersang dan berbatu-batu. Saking indahnya, Dar Al Hajar diabadikan jadi gambar mata uang Yaman.

 

 

Sekarang istana Dal Al Hajar sudah beralih fungsi jadi museum. Traveler bisa mengunjunginya bila suatu hari nanti berkesempatan liburan ke Yaman. Situs bersejarah ini juga masuk dalam daftar Warisan Dunia UNESCO.

 

 

 

 

Baca juga:

 

 

 

 

 

 

Waallahu A'alam Bisshowab

 

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp