Pahala Haji Meski Tidak Berhaji? Mengenal Puasa Arafah: Hukum, Keutamaan dan Niatnya

By. Dewi Savitri - 29 May 2023

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Hai Sobat Batemuri!! Musim haji sudah tiba dan bagi kita yang belum bisa menubaikan Ibadah haji baik karena masih menunggu antrean maupun masih menunggu rezeki dari Allah SWT pasti tidak asing lagi dengan puasa Arafah.

 

Baca Juga: Bantu Temukan Barang Hilang, Benarkah?? Ini Dia Keutamaan Surat Ad-Dhuha

 

Apa itu puasa Arafah?

 

Puasa Arafah adalah puasa sunnah dalam agama Islam yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Waktu pelaksanaan puasa Arafah bertepatan dengan pelaksanaan wukuf di Arafah yang dilakukan oleh jamaah haji. Oleh karena itu puasa ini disebut dengan puasa Arafah. Hukum melakukan puasa sunnah Arafah adalah sunnah muakkad yang berarti dianjurkan.

 

Menjalankan puasa Arafah oleh umat muslim yang tidak sedang menjalankan ibadah haji memiliki keutamaan diantaranya yaitu dijanjikannya ampunan dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang oleh Allah SWT. Puasa Arafah dapat dilakukan selama satu hari dan bisa juga dilakukan dua hari sebelum Hari Raya Idul Adha. Namun, bagi yang sedang menjalankan ibadah haji, tidak disunnahkan untuk menjalankan puasa Arafah. Sebaliknya, para jamaah haji justru disunnahkan untuk tidak berpuasa, sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA yang artinya:

 

“Rasulullah SAW melarang berpuasa pada hari Arafah saat berada di Arafah.” (HR Abu Dawud, Nasa’i, Ibnu Majah, dan Ahmad).

 

Selain keutamaan diatas, puasa Arafah juga memiliki keutamaan lain yaitu:

 

  1. Setara dengan keutamaan orang yang beribadah haji
  2. Penghapusan dosa selama dua tahun
  3. Pada hari Arafah, Allah SWT banyak membebaskan hambanya dari siksa api neraka
  4. Dianjurkan untuk berdoa, karena doa yang dipanjatkan pada hari Arafah adalah sebaik-baiknya doa
  5. Membersihkan diri dari kotoran lahir dan batin
  6. Menyehatkan tubuh

 

Baca Jug: Mana yang Utama? Qadha Puasa Ramadhan atau Puasa Sunah Syawwal Dahulu

 

Bagaimana niat puasa Arafah?

 

Niat dapat dilakukan dalam hati maupun dengan diucapkan. Niat tidak selalu harus dilafalkan dalam bahasa Arab, namun akan lebih afdhol jika dilafalkan dalam bahasa Arab.

 

Berikut adalah niat puasa Arafah:

 

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةٌ لِلَّهِ تَعَالَى

 

Artinya: “Saya sengaja berpuasa Arafah karena Allah Ta’ala”

 

Baca Juga: Sejarah Padang Arafah, Lokasi Wukuf Jamaah Haji

 

 

Waallahu A'alam Bisshowab

Itulah beberapa informasi mengenai puasa Arafah, semoga informasi ini bermanfaat bagi Sobat yang membaca!!

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com

 









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp