Sa'i dalam Ibadah Haji: Sejarah dan Tata Cara Pelaksanaannya

By. Darma Taujiharrahman - 30 May 2023

Bagikan:
img

batemuritour.com – Bukit Shafa dan Marwah adalah dua bukit yang terletak dekat dengan Ka'bah (Baitullah) di Mekah, Arab Saudi. Bukit Shafa dan Marwah ini memiliki sejarah yang sangat penting dalam dunia Islam, khususnya dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah.

 

Bukit Shafa dan Marwah yang berjarak sekitar 450 meter itu, menjadi salah satu dari rukun haji dan umrah, yakni melaksanakan Sa'i. Ibadah Sa'i adalah berjalan kaki dan berlari-lari kecil di antara kedua bukit tersebut, sebanyak tujuh kali (bolak-balik) dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah dan sebaliknya.

 

Baca juga:

 

Sejarah Bukit Shafa dan Marwah bermula dari kisah Nabi Ibrahim yang diperintahkan Allah untuk meninggalkan istrinya, Siti Hajar, dan putranya, Nabi Ismail, di gurun pasir sebagai ujian keimanan. Ketika perbekalan mereka habis, Siti Hajar mencari bantuan dan berlari-lari kecil di antara kedua bukit tersebut hingga tujuh kali. Pada kali ketujuh, air zamzam muncul dari bawah kaki Nabi Ismail.

 

Kisah sejarah tersebut kemudian diabadikan dalam ritual ibadah yang menjadi bagian haji disebut Sai yang dimulai dari bukit Sofa. Adapun bacaan doa diatas bukit Sofa menghadap Ka’bah adalah sebagai berikut;

 

Doa diatas bukit Sofa menghadap Ka’bah

 

اللهُ اَكْبَرْ ٣× لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَ اللهُ اَكْبَرْ، اللهُ اَكْبَرْ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ، اللهُ اَكْبَرْ عَلَى مَا هَدَانَا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى مَااَوْلَانَا لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرِ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

 

Artinya : Allah maha besar 3x, Tidak ada Tuhan Keculai Allah. Allah maha besar, Segala puji bagi Allah, Allah Maha besar, atas petunjuk yang diberikan-Nya kepada kami, segala puji bagi Allah atas karunia yang telah dianugerahkan-Nya kepada kami, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dialah yang menghidupkan dan yang mematikan, pada kekuasaa-Nya lah segala kebaikan dan Dia berkuas atas segala sesuatu.

 

Doa Sai Sepanjang Perjalanannya

Jika doa tadi yang menghadap Ka’ba sudah selesai dibaca, maka kita berputar arah di aras bukit lalu mulai berjalan kemudian baca doa ini;

 

الله اكبر، الله اكبر ، الله اكبر، اللَّهُمَّ اسْتَعْمَلْنِيْ بِسُنَةِ نَبِيِّكَ وَتَوَفَّنِيْ عَلَى مِلَّتِهِ وَأعِدْنِيْ مِنْ مُضِلَّاتِ الْفِتَنِ

Artinya: Allah Maha Besar 3x, ya Allah bimbinglah kami untuk beramal sesuai dengan sunah NabiMu dan matikanlah kami dalam keadaan islam dan hindarkanlah kami dari futnah yang menyesatkan.

 

Doa  Sai antara dua pilar hijau

Ketika yang sedang menunaikan sai tersebut telah sampai di antara dua pilar hijau maka bagi laki-laki disunnahkan lari-lari kecil mulai dari batas garis, kemudian merubah bacaan doa. Adapun doa di antara dua pilar hijau adalah sebagai berikut;

 

رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاعْفُ وَتَكَرَّمْ وَتَجَاوَّزْ عَمّاَ تَعْلَمُ إنَّكَ تَعْلَمُ مَا لَانَعْلَمُ إنَّكَ اَنْتَ اللهُ الأعزّ

Artinya: Ya Allah ampunilah, sayangilah, ma’afkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Mulia dan Maha Pemurah.

 

Doa Sai ketika mendekati bukit Marwah

Kapaa jamaah sai telah mendekati bukit Marwah sudah hampir naik maka bacaan doanya diganti. Adapun doa yang dibaca ketika sudah mendekati bukit Marwah adalah sebagai berikut;

 

اِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَآئِرِ اللهِ، فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ اَوِاعْتَمَرَ فَلَا جُنَاحَ  عَلَيْهِ اَنْ يَطَوَّفَ بِهِمَا وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَاِنَّ اللهَ شَاكِرٌ عَلِيْمٌ

Artinya: Sesungguhnya Sofa dan Marwah sebagian dari syi’ar-syi’ar (tanda kebesaran) Allah. Maka barang siapa yang beribadah  haji ke Baitullah ataupun ber umroh, maka tidak ada dosa baginya berkeliling (mengerjakan sa’i antar keduanya) . Dan barang siapa mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Menerima Kebaikan lagi Maha Mengetahui.

 

Doa Menggunting rambut

Jika jamaah sudah menyelesaikan sainya maka tinggal menggunting rambut, bagi wanita sekurang-kurangnya tiga helai. Adapun bacaan doanya adalah sperti berikut;

 

اللَّهُمَّ اجْعَلْ لِكُلِّ شَعْرَةٍ نوُرْاً يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Artinya: Ya Allah jadikanlah untuk setiap helai rambut cahaya pada hari kiyamat.

 

Baca juga:

 

Waallahu A'alam Bisshowab

 

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp