Batemuritour.com- Kesan tak bersahabat dan angkuh lekat dengan orang Rusia. Terlebih untuk pria Rusia, kesan angkuh yang jarang tersenyum dibarengi dengan tampilan fisik rahangnya.
Ternyata, para pakar dan psikolog memiliki alasan ilmiah yang menjelaskan mengapa orang Rusia jarang tersenyum.
Sumber gambar : pexels.com
Orang Rusia jarang tersenyum
Rusia merupakan salah satu negara terbesar di dunia dan isbandingal karena dipengaruhi berbagai macam budaya.
Rusia juga memiliki kota terdingin dengan suhu terendah mencapai -77.8 derajat Celcius.
Selain itu, di Rusia populasi perempuan jauh lebih banyak dibanding laki-laki..
Hal ini dikarenakan banyak orang yang gugur pada Perang Dunia II sehingga memengaruhi demografi Rusia.
Lantas, apa alasan orang Rusia jarang tersenyum?
Alasan Orang Rusia Jarang Tersenyum
Orang Rusia Tidak Biasa Tersenyum Saat Bertugas
Selain itu mereka juga jarang tersenyum saat melakukan hal yang berkaitan dengan tanggung jawab.
Hal ini dikarenakan orang Rusia sangat menjaga wibawa seragam yang mereka kenakan. Sehingga mereka akan bersikap sangat serius.
Baca juga :
Apakah Saya Mengenal Anda, atau Anda Sedang Mengolok-olok Saya?
Dilansir dari kumparan.com, bagi orang Rusia, tersenyum harus memiliki alasan yang baik yang diketahui orang-orang di sekitarnya.
Ada pepatah unik dalam bahasa Rusia yang tidak ada dalam bahasa lain, “Smyekh bez prichiny - priznak durachiny”
Yang berarti Senyum dan tawa tanpa alasan adalah tanda orang bodoh.
Seorang dosen di Rusia pernah menulis keluhan tentang seorang rektor:
"Dia mengolok-olok saya. Dia selalu tersenyum ketika saya bertemu dengannya."
Orang Rusia juga tidak biasa tersenyum kepada orang asing atau tidak dikenal, demikian kata Stirpin.
Oleh karena itu, menurut Stirpin, umumnya pelayan ataupun saleswoman tidak tersenyum pada pelanggan karena ia tidak mengenal mereka.
Tidak biasa bagi orang Rusia untuk secara otomatis menanggapi senyum dari orang yang tidak dikenal.
Seseorang yang tiba-tiba tersenyum sendiri di atas angkutan umum akan dianggap gila atau kurang waras.
Kehidupan Keras Masa Lalu
Sumber gambar: kumparan.com
Sekarang anak-anak muda di Rusia lebih sopan dan lebih banyak tersenyum.
Penyebabnya adalah karena situasi dalam negeri yang lebih kondusif, menyenangkan,
dan lebih banyak kesempatan bagi orang-orang untuk halan-halan, traveling melihat dunia luar.
Dahulu pada zaman Uni Soviet (abad ke-20), masyarakat bersikap serius karena kehidupan cukup keras dan ekonomi sulit.
Pada zaman itu hanya ada sedikit restoran bahkan ada restoran yang hanya dikhususkan untuk pegawai pemerintah.
Dulu tidak ada kompetisi karena semuanya dikontrol oleh pemerintah.
Sekarang para pebisnis berusaha mendapatkan lebih banyak pelanggan. Tidak ada bisnis swasta pada era Uni Soviet.
Musim Dingin yang Panjang
Musim dingin di Rusia biasanya dimulai bulan November dan berlangsung sampai dengan bulan Maret.
Tidak kurang dari lima bulan di bawah musim dingin disebut-sebut menjadi salah satu faktor sulitnya orang Rusia untuk tersenyum.
Namun bukan berarti orang Rusia sama sekali tidak dapat tersenyum dan tertawa.
Tidak hanya dalam rangka memenuhi tuntutan persaingan ekonomi modern, dalam pertemuan resmi pemerintah maupun pertemuan bisnis, di mana rasa saling percaya telah terbangun, senyum, kelakar, dan tertawa bersama bisa dengan mudah tercipta.
Sebagaimana ditunjukkan pada Piala Dunia 2018 di Rusia yang sukses, Rusia berhasil menunjukkan wajah yang ramah dan lebih terbuka terhadap pergaulan antar bangsa.
Jika anda telah mengenal dan dikenal oleh mereka, maka anda dapat tersenyum dan tertawa bersama.
Baca juga :
Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com