Batemuritour.com- Dunia kita dibagi menjadi 24 zona waktu. Saking luasnya, sebelas zona waktu di antaranya meliputi wilayah Rusia.
Rusia adalah negara dengan zona waktu terbanyak di dunia.
Jadi, ketika orang-orang di wilayah timur Rusia sibuk bekerja pada siang hari, orang-orang di wilayah barat masih tertidur pulas.
Sumber gambar : pexels.com
Mengapa Rusia memiliki 11 zona waktu yang berbeda-beda?
Zona waktu merupakan garis imajiner tempat membagi Bumi untuk menetapkan pembagian waktu.
Zona waktu juga digunakan sumber daya yang berguna untuk mengatur waktu di berbagai tempat.
Zona waktu menggunakan meridian nol sebagai acuan.
Sementara zona waktu diatur oleh standar waktu yang dikenal sebagai UTC (Waktu Universal Terkoordinasi).
Bersumber dari Gramedia.com, waktu pada sebuah daerah berdasarkan pada posisi garis bujurnya.
Keberadaan garis lintang digunakan untuk mengukur durasi antara siang atau malam.
Setiap wilayah di dunia memiliki zona waktu yang berbeda-beda.
Perbedaan zona waktu dikarenakan letak antara satu wilayah ke wilayah lainnya memiliki jarak yang enggak sama.
Baca juga :
Waktu Sankt Peterburg dan Zona Waktu
Bayangkan saja, 150 tahun yang lalu dunia sama sekali tidak memiliki zona waktu. Tiap kota memiliki apa yang disebut sebagai “waktu matahari lokal”.
Jadi, waktu tengah hari datang ketika matahari mencapai puncaknya.
Munculnya jalur kereta api menciptakan kebutuhan untuk menyinkronkan waktu secara akurat dengan daerah lain.
Karena itulah muncul zona waktu. Zona waktu ini pertama-tama diterapkan di Inggris, AS dan Kanada, dan kemudian tersebar ke negara lain.
Dari sini muncullah Greenwich Mean Time (GMT, waktu yang berpatokan pada London), yang pada 1970-an digantikan oleh Waktu Universal Terkoordinasi (UTC) yang lebih akurat.
Di Kekaisaran Rusia, jalur kereta api menggunakan waktu Sankt Peterburg untuk semua jadwal. Secara resmi, Rusia baru bergabung dengan sistem zona waktu internasional setelah Revolusi Bolshevik.
Pada 1919, negara itu dibagi menjadi 11 zona waktu dengan batas-batas yang melewati jalur kereta api dan sungai.
Selanjutnya, batas-batas zona waktu di Rusia direvisi berkali-kali supaya sejalan dengan batas administratif kawasan.
Namun, jika Anda berpikir seluruh masalah zona waktu ini terselesaikan seiring runtuhnya Uni Soviet, Anda salah.
Pada 2009, Rusia memutuskan untuk mengurangi jumlah zona waktu dari 11 menjadi 9, tetapi pada 2014 keputusan itu dibatalkan.
Selain itu, beberapa wilayah mencakup zona waktu yang berbeda. Misalnya, Yakutia kini memiliki tiga zona waktu (UTC +9, +10, dan +11).
Untuk mempermudah, orang-orang di Rusia sering merujuk pada waktu Moskow daripada UTC dan menunjuk zona waktu mereka sebagai MSK +1, dll.
Waktu Musim Dingin Selamanya?
Pada 1917, Rusia untuk pertama kalinya beralih ke waktu musim panas, yang satu jam lebih cepat dari waktu matahari setempat.
Namun empat tahun kemudian, gagasan untuk beralih antara waktu musim panas dan musim dingin ditinggalkan. Pada 1930, waktu dimajukan satu jam. Keputusan ini disebut waktu dekretnoe.
Selama 50 tahun, Uni Soviet hidup menggunakan sistem waktu tersebut sampai pada 1981 pemerintah memutuskan untuk mulai beralih kembali ke waktu musim panas.
Pada 2011, pemerintah menanggapi keluhan dari banyak orang Rusia yang merasa sulit beradaptasi dengan mengganti jam dua kali setahun
(beberapa bahkan berpendapat bahwa itu berdampak buruk bagi kesehatan mereka), dan praktik itu sekali lagi ditinggalkan.
Akibatnya, beberapa daerah memiliki waktu yang satu jam atau kadang-kadang bahkan dua jam dari waktu geografis mereka!
Namun, ternyata sistem waktu yang salah — dalam hal ini waktu musim panas — dipilih sebagai dasar penetapan waktu yang permanen.
Pemerintah diprotes habis-habisan oleh orang-orang yang tak dapat hidup secara normal selama apa yang mereka gambarkan sebagai musim dingin Rusia yang ekstra panjang dan gelap.
Akhirnya, pada 2014 pemerintah memutuskan bahwa jam kembali dimundurkan satu jam dan tidak akan berubah lagi. Begitulah, selama lima tahun ini, Rusia hidup berdasarkan waktu musim dingin.
Sumber gambar : https://id.rbth.com
Zona Waktu di Rusia
1. Waktu Kaliningrad (KALT) (UTC +2) mencakup wilayah Kaliningrad.
2. Waktu Moskow (MSK) (UTC +3) mencakup Moskow dan bagian Eropa Rusia.
3. Waktu Samara (SAMT) (UTC +4) mencakup wilayah Astrakhan, Samara, Ulyanovsk dan Saratov, serta Republik Udmurt.
4. Waktu Yekaterinburg (YEKT) (UTC +5) mencakup Bashkortostan, wilayah Perm, Kurgan, Orenburg, Sverdlovsk, wilayah Tyumen dan Chelyabinsk, serta daerah otonom Khanty-Mansi dan Yamal-Nenets.
5. Waktu Omsk (OMST) (UTC +6) mencakup wilayah Omsk.
6. Waktu Krasnoyarsk (KRAT) (UTC +7) mencakup wilayah Krasnoyarsk, Altay, Tyva, Kemerovo, Novosibirsk, dan Tomsk.
7. Waktu Irkutsk (IRKT) (UTC +8) mencakup wilayah Buryatia dan Irkutsk.
8. Waktu Yakutsk (YAKT) (UTC +9) mencakup Yakutia barat, wilayah Transbaikal, dan wilayah Amur.
9. Waktu Vladivostok (VLAT) (UTC +10) mencakup Yakutia tengah dan wilayah Primorsky.
10. Waktu Magadan (MAGT) (UTC +11) mencakup Yakutia timur, serta wilayah Magadan dan Sakhalin.
11. Kamchatka (PETT) (UTC +12) mencakup wilayah Kamchatka dan daerah otonom Chukotka. Perbedaan waktu dengan Moskow adalah 9 jam.
Baca juga :
Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com