Batemuritour.com- Desa Kimzha berada di pantai yang mempertemukan dua sungai: Sungai Mezen dan Sungai Kimzha. Jalan pertama menuju area ini baru muncul pada 2008.
Sebelumnya, orang-orang hanya dapat mencapai desa terpencil ini melalui jalur udara atau air.
Tak hanya itu, musim panas yang pendek, musim dingin yang panjang dan keras, dan jalan yang tidak dapat dilalui rasanya kian memperburuk keadaan.
Sumber gambar: https://id.rbth.com
Meski begitu, Kimzha berhasil melestarikan nuansa kedaerahannya.
Desa ini memiliki museum yang indah, monumen masa lalu, serta arsitektur kayu kunonya yang menawan.
Hari ini, populasi Kimzha bahkan tak mencapai seratus orang (mungkin mencapai seratus selama musim panas ketika kerabat mereka datang berkunjung).
Sejak dahulu, Kimzha selalu populer di utara. Desa itu terutama dikenal karena tambang tembaganya. Penduduk desa ini dahulu membuat lonceng untuk kuda dan berbagai perhiasan dari logam.
Baca juga :
Setelah dianugerahi status desa terindah di Rusia Utara — dinobatkan pada 2017 oleh Asosiasi Desa Terindah Rusia — Kimzha dapat ditemukan dalam banyak panduan perjalanan.
Status tersebut juga sangat membantu meningkatkan kehidupan penduduk setempat.
Orang-orang kini menerima bantuan keuangan sehingga mereka dapat mengubah salah satu rumah kayu menjadi museum, bahkan menjadi tuan rumah festival kincir angin internasional.
Selama musim turis, orang-orang dapat melihat penduduk setempat mengenakan pakaian tradisionalnya di mana-mana dan mondar-mandir di sekitar kota.
Sementara itu, anak-anak mempelajari seni dan kerajinan tradisional.
Selain itu, anak-anak juga diajarkan cara menanam jelai supaya mereka mengerti bagaimana nenek moyang mereka bercocok tanam pada zaman dahulu.
Baca juga :
Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com