batemuritour.com – Menyembelih hewan telah menjadi sebuah proses yang terintegrasi dalam kehidupan manusia sejak zaman kuno. Aktivitas ini menjadi sumber utama untuk memenuhi kebutuhan daging, mengerjakan tradisi agama, dan mempertahankan keseimbangan ekosistem.
Dalam agama Islam, praktik penyembelihan hewan halal harus mematuhi ketentuan seperti menggunakan pisau tajam, mengucapkan nama Allah, dan memperhatikan kualitas hidup hewan sebelum penyembelihan. Hal ini sudah menjadi kesepakatan dan tidak lagi menjadi perkara yang diperdebatkan.
Ajaran Islam membagi jenis – jenis hewan yang halal dimakan dalam dua macam kategori:
Baca juga:
Pertama adalah hewan yang tidak halal kecuali disembelih terlebih dahulu. Kedua, hewan yang halal tanpa harus disembelih. Diantaranya ada yang disepakati oleh para ulama dan ada pula yang diperselisihkan.
Para ulama sepakat bahwa hewan yang dapat disembelih adalah hewan-hewan darat yang memiliki darah yang mengalir, bukan yang diharamkan, bukan yang telah mati (bangkai) dan bukan pula yang tewas akibat dipukul, ditanduk, terjatuh, digigit binatang buas dan tidak pula yang sakit. Adapun hewan-hewan laut semuanya tidak memerlukan penyembelihan.
Terkhusus pada hewan yang tidak halal kecuali mati karena proses penyembelihan yang sesuai dengan aturan islam. Para ulama menyampaikan standar spesifikasi ketepatan penyembelihan hewan dengan rincian sebagai berikut:
Kelima ketentuan diatas tentu berdasar dengan berbagai ajaran yang termaktub dalam sunnah dan hadist. Salah satunya hadits Rafi' bin Khadij RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda,
Selain itu juga diriwayatkan dari Abu Umamah RA dari Nabi SAW, beliau bersabda;
Bacaan doa penyembelihan
1. Basmalah
2. Sholawat Rasulullah SAW
3. Bacaan Takbir dan Tahmid
4. Doa Menyembelih
Baca doa menyembelih
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm
Artinya, “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”
Praktik menyembelih hewan merupakan topik yang kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk etika, hewan, agama, dan budaya. Kesalahan dalam proses penyembelihan dapat berdampak pada kualitas hasil penyembelihan serta status hukum penyembelihan.
Baca juga:
Waallahu A'alam Bisshowab
Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com