Kisah Rasulullah SAW Thawaf Menunggangi Unta

By. Siti Rahmawati - 06 Jun 2023

Bagikan:
img

Batemuritour.com - Salah satu rukun dalam haji adalah thawaf. Ada salah satu hadits yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah melakukan thawaf di atas unta.

 

Sebelumnya, mengenai thawaf, dijelaskan bahwa pengertiannya secara bahasa dalam buku Panduan Muslim Kaffah Sehari-hari oleh Muh. Hambali, yakni mengelilingi.

 

Sementara thawaf yang dimaksud dalam haji dan umrah adalah mengelilingi Ka'bah atau baitullah.

 

 

 

sumber gambar : freepik.com

 

 

 

Allah SWT dalam Surah Al-Hajj ayat 29 menjelaskan mengenai tawaf kepada hamba-hamba-Nya yang melaksanakan ibadah haji dan umrah. Berikut adalah bunyinya,

 

 

وَلْيَطَّوَّفُوْا بِالْبَيْتِ الْعَتِيْقِ 

 

Artinya: ".. dan melakukan tawaf di sekeliling al-Bait al-'Atīq (Baitullah)."

 

 

 

Menurut keterangan hadits, Rasulullah SAW pernah melakukan thawaf di atas unta. Dikutip dari Al-Lu'lu' wal Marjan 2:

 

Hadits-hadits Pilihan yang Disepakati Al-Bukhari-Muslim oleh Muhammad Fuad Abdul Baqi, hadits tersebut bersumber dari Ibnu Abbas RA sebagai berikut.

 

 

 

طَافَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ عَلَى بَعِيرٍ يَسْتَلِمُ الرُّكْنَ بِمِحْجَنٍ

 

 

Artinya: "Rasulullah SAW thawaf dalam haji Wada' di atas seekor unta. Beliau mengusap batu menggunakan tongkat." (HR Muslim)

 

 

 

 

Hadits di atas kemudian menjadi dalil rujukan bagi sebagian ulama untuk kebolehan thawaf menggunakan kendaraan walau tanpa uzur.

 

Salah satunya yang dipedomani oleh Imam Ibn Mundzir sebagaimana dikutip dari buku Tuntunan Manasik Haji dan Umrah bagi Lansia 2023 terbitan Kementerian Agama (Kemenag).

 

 

 

Kisah Rasulullah SAW Thawaf dengan Menunggang Unta

 

Thawaf di atas unta sebenarnya merujuk kepada Rasulullah Muhammad SAW yang melaksanakan thawaf (mengelilingi) Ka'bah dengan naik unta.

 

Hal ini terjadi pada saat penaklukan Mekah oleh Nabi Muhammad pada tahun 630 M.

 

 

 

Setelah menghadapi berbagai konflik dan pertentangan dengan suku Quraisy, Nabi Muhammad beserta pasukan Muslim berhasil memasuki Mekah dengan damai.

 

Saat itu, beliau memerintahkan untuk membawa seekor unta ke dalam Masjidil Haram. Nabi Muhammad kemudian naik unta dan melaksanakan thawaf di sekitar Ka'bah dengan unta tersebut.

 

 

 

Thawaf di atas unta ini memiliki makna dan simbolisme yang penting. Tindakan ini menunjukkan kemenangan dan keagungan Islam atas musuh-musuhnya.

 

Nabi Muhammad yang berada di atas unta juga menunjukkan kedaulatan dan kekuasaan atas kota suci Mekah,

 

serta sebagai wujud pemulihan dan pengembalian kehormatan agama Islam yang sempat ditentang dan dianiaya di masa sebelumnya.

 

 

 

Thawaf di atas unta oleh Nabi Muhammad merupakan momen yang penting dalam sejarah Islam, menandai kemenangan dan pengembalian agama Islam ke tempat suci Mekah.

 

Peristiwa ini juga menjadi contoh ketabahan, keberanian, dan kesungguhan Nabi Muhammad dalam menyebarkan agama Islam dan menghadapi tantangan yang dihadapinya.

 

 

 

 

 

Baca juga :

 

 

 

 

 

 

Waallahu A'alam Bisshowab

 

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp