Batemuritour.com- Bulan Dzulhijjah 1444 H sudah di depan mata. Artinya umat muslim akan segera mendekati Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1444 H.

Sebelum Idul Adha tiba, umat muslim disunnahkan untuk mengerjakan puasa tarwiyah dan puasa Arafah.

Puasa Tarwiyah merupakan puasa sunnah yang dikerjakan 8 Dzulhijjah atau dua hari sebelum Hari Raya Idul Adha atau satu hari sebelum dimulainya ibadah haji di Mekah.

Sumber gambar : freepik.com

Pada masa Nabi Muhammad SAW, saat jamaah haji bergerak dari Mekah menuju Mina pada tanggal 8 Dzulhijjah, mereka melakukan berbagai persiapan untuk menjalani ibadah Haji.

Mereka membawa tenda, makanan, dan perbekalan lainnya untuk tinggal di Mina selama beberapa hari tempat berkumpul sebelum menuju Arafah.

Puasa Tarwiyah menjadi tradisi yang dilakukan oleh para jamaah haji sebagai persiapan fisik dan spiritual sebelum memasuki hari penyembelihan (Hari Raya Idul Adha) di tanggal 10 Dzulhijjah.

Puasa ini juga menjadi cara untuk mengenang tindakan Nabi Muhammad yang melakukan puasa pada hari tersebut.

Baca juga :

• Tahun 2023 Haji Ramah Lansia : Pemerintah Memastikan Sarana dan Prasarana Ibadah Haji dapat Diakses dan Memudahkan Lansia

• Pahami Pendampingan Bagi Jemaah Haji Lansia yang Mengalami Demensia

Nabi Muhammad dikatakan pernah berpuasa pada hari Tarwiyah dan menganjurkan para sahabatnya untuk melakukan hal yang sama.

Puasa ini bertujuan untuk menunjukkan kebersihan dan kesucian jamaah haji saat memasuki tempat-tempat suci serta persiapan mereka untuk menjalankan ibadah haji dengan hati yang ikhlas dan penuh kesadaran.

Puasa Tarwiyah juga memberikan kesempatan bagi jamaah haji untuk berkontemplasi, memperbanyak doa, dan membersihkan hati mereka sebelum memasuki hari penyembelihan.

Ibadah haji merupakan momen yang penting dalam kehidupan seorang Muslim, dan puasa Tarwiyah menjadi bagian dari rangkaian amalan yang disarankan untuk menghadapinya dengan kesungguhan dan kesadaran yang tinggi.

Perintah untuk melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah ini berdasarkan sebuah hadist. Rasulullah SAW bersabda,

"Puasa di hari Tarwiyah (8 Dzulhijjah) akan mengampuni dosa setahun yang lalu. Sedangkan puasa hari Arafah (9 Dzulhijah) akan mengampuni dosa dua tahun."

(HR at-Tirmidzi).

Baca juga: 

• Waspadai Gejala Demensia pada Jemaah haji Lansia

• Pahami Pendampingan Bagi Jemaah Haji Lansia yang Mengalami Demensia

Waallahu A'alam Bisshowab

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com