5 Hal yang Harus Dipenuhi dalam Penyembelihan Unggas agar Sesuai Syariat Islam

By. Darma Taujiharrahman - 08 Jun 2023

Bagikan:
img

batemuritour.com – Penyembelihan unggas menurut perspektif Islam memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi agar dianggap sah. Dalam proses penyembelihan, alat yang tajam dan mampu mengalirkan darah digunakan untuk memastikan pengosongan darah yang efisien. Mengucapkan nama Allah atau membaca basmalah merupakan bagian penting dalam ritual penyembelihan.

 

Teknik dzabh, yang melibatkan pemotongan pada bagian tenggorokan dan dua urat leher dalam satu gerakan, juga menjadi syarat penting. Terakhir, penyembelih haruslah seorang Muslim berakal yang sudah baligh, yang menunjukkan pemahaman dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas ini. Dengan memenuhi syarat-syarat ini, penyembelihan unggas dapat dianggap sah menurut ajaran Islam.

 

Baca juga:

 

Umat muslim melakukan penyembelihan unggas untuk memenuhi permintaan mereka akan daging halal. Agar penyembelihan dinyatakan sah dalam Islam, sejumlah persyaratan harus dipenuhi.

 

1. Menggunakan Peralatan yang Tajam.

Alat potong ayam yang tajam dan mampu mengalirkan darah. Alat yang digubakan harus dipastikan tajam agar proses pemotongan selesai dengan cepat dan tepat. Darah harus mengalir dengan baik melalui perangkat juga. Ini penting karena salah satu syarat utama penyembelihan halal adalah darah dikeluarkan dari tubuh burung secepat mungkin.

 

2. Menyebut Nama Allah Swt.

Menyebut Nama Allah atau Membaca Basmalah: Sangat penting untuk menyebut Nama Allah atau membaca Basmalah sebelum menyembelih atau memotong ayam. Ini menunjukkan bahwa penyembelihan itu dilakukan atas nama Allah, menunjukkan penghormatan dan pengakuan kepada-Nya. Ritual penyembelihan yang diamanatkan oleh Islam juga termasuk mengucapkan basmalah atau menyebut nama Allah.

 

Perintah ini merupakan syarat mutlak sebagaimana dalam Hadis Nabi saw yang diriwayatkan dari Aisyah:

 

إِنَّ قَوْمًا قَالُوْا يَا رَسُوْلَ اللهِ إِنَّ قَوْمًا يَأْتُوْنَنَا بِالَلحْمِ وَلاَ نَدْرِيْ أَذَكَرُوا اسْمَ اللهِ عَلَيْهِ أَمْ لاَ فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه و سلم سَمُوا اللهَ عَلَيْهِ وَكُلُوْهُ. [رواه البخاري]

Artinya: “Sesungguhnya ada suatu kaum bertanya: Wahai Rasulullah sesungguhnya orang-orang biasa datang kepada kami sambil membawa daging padahal kami tidak mengetahui apakah mereka itu sudah disembelih dengan menyebut nama Allah atau belum. Maka Rasulullah saw bersabda: Sebutlah nama Allah padanya kemudian makanlah.” [HR. al-Bukhari]

 

3. Teknik Dzabh

Sesuai dengan syariat Islam, ayam disembelih dengan cara dzabh. Dalam satu tindakan cepat dan tepat, tenggorokan dan dua pembuluh darah leher dipotong menggunakan prosedur ini. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk secara efektif memotong suplai darah dan sistem pernapasan burung, menyembelih atau memotongnya secara instan dengan sedikit rasa tidak nyaman.

 

4. Memastikan Posisi Ayam Menghadap Arah Kiblat.

Posisi ayam saat dipotong harus dibaringkan dengan posisi badan menghadap arah kiblat. Hal ini menunjukkan penghormatan dan kepatuhan kepada Allah Swt. serta menunjukkan kesadaran umat Muslim terhadap pentingnya melaksanakan ibadah dengan mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan.

 

5. Dilakukan Oleh Muslim Baligh & Aqil

Syarat terakhir menyembelih ayam adalah orang yang melakukannya haruslah seorang muslim yang bijaksana dan telah baligh. Seorang Muslim intelektual adalah orang yang memahami dan menyadari pedoman dan praktik yang tepat untuk menyembelih sesuai ajaran Islam. Selain itu, mencapai pubertas menunjukkan kedewasaan dalam menangani tanggung jawab ini.

 

Dari perspektif Islam, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi agar penyembelihan unggas dianggap halal. Alat penguras darah yang tajam digunakan selama prosedur penyembelihan untuk memastikan pengosongan darah yang efektif. Penyembelihan termasuk mengucapkan basmalah atau menyebut nama Allah. Prasyarat penting lainnya adalah penggunaan metode dzabh, yang mencakup pemotongan dua urat leher dan tenggorokan secara bersamaan. Penyembelih juga harus seorang Muslim yang berpendidikan dan cakap yang menjalankan tugas ini dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.

 

Baca juga:

 

Waallahu A'alam Bisshowab

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp