batemuritour.com – Islam sangat menjunjung tinggi tata cara penyembelihan hewan. Islam mengakui empat rukun yang dipenuhi melalui tindakan penyembelihan. Keempat pilar tersebut adalah hewan yang akan disembelih, tenaga kerja penyembelihan (dzabhu), penyembelih (dzabih), dan alat potong yang digunakan.

Pertama, sangat penting untuk fokus pada hewan yang akan disembelih. Hewan yang akan disembelih harus memiliki daging halal yang dapat dikonsumsi. Misalnya, unta, sapi, dan kambing termasuk dalam kelompok hewan yang diperbolehkan dalam Islam. Penggunaan hewan yang sakit, cacat, atau tidak patuh untuk disembelih dilarang.

Baca juga:

• Boleh Menyembelih Kurban di Malam Hari? Jangan Disalah-salahkan!!!
• Waktu dan Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban, Lakukanlah dengan Benar!!!

Kedua, ada prasyarat yang harus dipenuhi sebelum penyembelihan (dzabhu). Hewan harus disembelih dengan metode dzabh atau nahar sesuai dengan hukum yang berlaku. Sementara teknik nahar melibatkan pemotongan pangkal leher, teknik dzabh melibatkan pemotongan tenggorokan.

Dua pembuluh darah utama, arteri karotis dan vena jugularis, serta tenggorokan dan kerongkongan, harus dipotong pada saat penyembelihan. Sebagai bagian dari prosedur penyembelihan yang sah, tujuan, membaca basmalah, dan menghadapkan hewan ke arah kiblat juga diwajibkan.

Ketiga adalah penyembelihan (dzabih) yang memiliki syarat-syarat tertentu. Penyembelih harus seorang muslim yang aqil (akal) dan dewasa. Selain itu, disarankan agar penyembelih memiliki keterampilan dan pemahaman yang memadai dalam industri penyembelihan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa penyembelihan dilakukan dengan benar dan sesuai dengan pedoman yang ditetapkan.

Keempat adalah penggunaan alat potong yang presisi dan tajam. Alat pemotongan yang digunakan selama prosedur penyembelihan harus akurat dan tajam. Pisau untuk memotong ini dapat dibuat dari besi, batu, atau bahan mutakhir lainnya. Alat potong yang tajam digunakan untuk menjamin pemotongan dilakukan dengan cepat dan efektif, menyebabkan hewan disembelih sesedikit mungkin rasa sakit.

Kelima adalah kualifikasi penyembelih. Penyembelihan hewan dalam Islam didasarkan pada empat landasan utama, sebagai kesimpulan. Hewan yang dibunuh harus memenuhi standar daging halal. Dengan menjamin pembuluh darah utama dan memenuhi kondisi spiritual seperti niat, basmalah, dan mengarahkan hewan ke arah kiblat, metode penyembelihan (dzabhu) yang tepat harus digunakan.

Seorang muslim yang cakap dalam penyembelihan (dzabih) dan baligh serta aqil diperlukan. Kebutuhan krusial dalam proses penyembelihan legal adalah penggunaan alat pemotong yang tajam. Penyembelihan dapat dilakukan dengan benar dan sejalan dengan prinsip-prinsip Islam dengan memahami dan menjunjung tinggi rukun dan syarat tersebut.

Baca juga:

• 2 Teknik Penyembelihan Hewan Ternak yang Harus Diketahui Agar Tidak ada Kesalahan
• Kurban dengan Hewan Cacat, Jangan Lakukan Itu Salah Besar!!!

Waallahu A'alam Bisshowab

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com