Batemuritour.com- Selaku umat muslim tentu kita tidak asing dengan Sholawat. karena dengan shalawat akan mendekatkan kita dengan Allah dan juga kita akan selalu ingat ajaran baik dari nabi.
Sholawat Munjiyat juga merupakan amalan sunnah. selain mendatangkan banyak sekali manfaat tentu dengan membaca shalawat juga akan menumbuhkan kecintaan kepada rasulullah.
Shalawat merupakan salah satu dzikir yang sangat dianjurkan untuk dibaca secara istiqamah oleh siapa pun. Memperbanyak membaca shalawat diyakini dapat mempermudah terkabulnya hajat yang diinginkan oleh seseorang.
Perintah untuk membaca dzikir shalawat ini, salah satunya ditegaskan dalam Al-Qur’an:
إِنَّ اللهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya”
(QS. Al-Ahzab:56)
Sumber gambar: izdeen.com
Sholawat Munjiyat, atau juga dikenal sebagai Sholawat Penyelamat, adalah himpunan sholawat atau doa-doa yang diyakini memiliki keutamaan khusus dan diharapkan dapat memberikan keselamatan dan perlindungan di dunia dan akhirat.
Sholawat ini sering dibaca oleh umat Muslim sebagai bagian dari ibadah dan upaya untuk mendapatkan berkah Allah.
Baca juga:
Sejarah Sholawat Munjiyat
Bacaan shalawat tersebut berasal dari sebuah peristiwa yang dialami oleh salah satu orang ‘arif. Berikut sejarah penamaan Shalawat Munjiyat:
قال بعض العارفين كنت في مركب فعصفت علينا الريح فأشرفنا على الغرق فرأيت النبي صلى الله عليه وسلم في منامي فقال قل لهم يقولون اَللهم صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْآفَاتِ، وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ، وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ، وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ، وَتُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِيْ الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ فاستيقظت فقلناها جميعا فسكن الريح بإذن الله تعالى
“Sebagian orang arif berkata: ‘aku berada di kapal, kemudian badai berembus kencang, hampir saja menyebabkan kami tenggelam. Lalu aku (tertidur dan) melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam mimpi, beliau bersabda: Katakan pada mereka ‘Bacalah doa Allâhumma shalli ‘alâ Muhammadin shalâtan tunjînâ bihâ min jamî’il ahwâli wal âfât wa taqdhî lanâ bihâ jamî’al hâjat wa tuthahhirunâ bihâ min jamî’is sayyiât wa tarfa’unâ bihâ ‘indaka a’lad darajât wa tuballighunâ bihâ aqshal ghâyat min jamî’il khairâti fil hayâti wa ba’dal mamât, lalu aku terbangun dan kami ucapkan bacaan sholawat tersebut, lalu angin pun terdiam atas seizin Allah ta’ala,” (Abdurrahman bin Abdissalam Ash-Shafuri, Nudhah al-Majâlis wa Muntakhab an-Nafâis, hal. 284).
Sholawat Munjiyat dapat dibaca dalam berbagai kesempatan, seperti setelah sholat, ketika sedang menghadapi kesulitan, atau sebagai bagian dari ibadah pribadi.
Shalawat Munjiyat ini biasa dilafalkan pada awalan bacaan doa-doa, khususnya pada saat bacaan doa tahlil. Masyhur sekali bahwa doa yang diawali dengan membaca shalawat munjiyat ini akan cepat terkabulkan, tentu atas seizin Allah subhanahu wa ta’ala.
Selain itu, bacaan shalawat munjiyat juga dianjurkan untuk dibaca sebagai dzikir pada saat setelah melaksanakan shalat hajat, dengan harapan agar hajat yang diinginkan segera terpenuhi.
Penting untuk diingat bahwa sholawat adalah salah satu bentuk ibadah dalam agama Islam. Meskipun sholawat Munjiyat dianggap memiliki keutamaan, keberkahan, dan manfaat khusus, keyakinan dan amalan setiap individu dapat bervariasi. Dalam melaksanakan ibadah, disarankan untuk merujuk pada panduan agama, pengetahuan keagamaan yang dapat dipercaya, dan mengikuti praktik yang sesuai dengan ajaran Islam.
Baca juga:
Waallahu A'alam Bisshowab
Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com