Batemuritour.com- Hidayah (petunjuk) adalah anugerah yang diberikan oleh Allah SWT kepada individu atau umat manusia untuk memahami dan mengikuti jalan yang benar dalam agama Islam.
Hidayah adalah karunia Allah yang sangat berharga, karena hanya dengan hidayah-Nya seseorang dapat menemukan kebenaran, memahami ajaran agama, dan berusaha untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya.
Dalam Islam, kehidupan ini dianggap sebagai ujian, dan hidayah adalah penuntun yang Allah berikan kepada hamba-Nya untuk melewati ujian ini dengan baik. Allah SWT dalam Al-Qur'an mengatakan bahwa hanya Dia yang memberikan hidayah kepada siapa yang Dia kehendaki:
وَٱللَّهُ يَهْدِى مَن يَشَآءُ إِلَىٰ صِرَٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ
"Allah menghidayahi orang yang Dia kehendaki kepada jalan yang lurus."
(QS. Al-Baqarah: 213)
Sumber gambar : freepik.com
Hidayah Allah dapat diterima melalui berbagai cara, antara lain:
1. Al-Qur'an: Allah SWT telah menurunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk yang sempurna bagi umat manusia. Dalam Al-Qur'an terdapat pedoman hidup yang lengkap dan ajaran yang benar.
Dengan membaca, mempelajari, dan mengamalkan Al-Qur'an, seseorang dapat mendapatkan hidayah Allah.
2. Sunnah Nabi Muhammad ﷺ: Nabi Muhammad ﷺ adalah contoh teladan yang sempurna dalam menjalani ajaran agama Islam.
Hadits-hadits dan riwayat tentang kehidupan beliau menjadi sumber hidayah dan petunjuk bagi umat Muslim.
3. Doa: Seseorang dapat memohon hidayah langsung kepada Allah SWT melalui doa. Doa merupakan sarana komunikasi antara hamba dengan Sang Pencipta.
Dalam berdoa, seseorang memohon hidayah Allah untuk mendapatkan petunjuk dan pengetahuan yang benar.
Baca juga:
Penting untuk diingat bahwa hidayah adalah anugerah Allah yang diberikan secara pilih kasih kepada siapa yang Dia kehendaki.
Sebagai manusia, kita harus berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkan hidayah tersebut dengan cara mempelajari agama, berdoa, beribadah, dan berusaha menjalankan ajaran Islam dengan sebaik-baiknya. Ketika seseorang sungguh-sungguh mencari hidayah, Allah SWT berjanji untuk membantu dan memberikan petunjuk kepada mereka.
Namun, pada akhirnya, hidayah sepenuhnya berada dalam kekuasaan Allah SWT. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk merendahkan diri, bergantung kepada-Nya, dan bersyukur atas setiap hidayah yang diberikan kepada kita.
Tetapi, hati seseorang terkadang kerap bergejolak. Tidak ada jaminan keimanan seseorang dapat kekal meski telah mendapat hidayah.
Untuk itu, umat Islam dianjurkan selalu merawat keimanan mereka dengan menjauhi segala perbuatan yang dapat menghilangkan hidayah tersebut. Selain itu, membaca doa yang tercantum dalam Surat Ali Imron ayat 8 bermanfaat membantu menjaga keimanan seorang muslim.
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْوَهَّابُ
(Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)"
Baca juga:
Waallahu A'alam Bisshowab
Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com