Menjadi Event Akbar Tahunan, Mari Mengenal Tradisi Grebeg Besar Kabupaten Demak

By. Siti Rahmawati - 08 Jun 2023

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Grebeg Besar adalah sebuah acara budaya dan religius yang diadakan setiap tahun di Demak, Jawa Tengah, Indonesia.

Acara ini memiliki hubungan erat dengan sejarah Demak sebagai pusat kekuasaan Kesultanan Demak pada abad ke-15. Grebeg Besar adalah salah satu tradisi yang masih dilestarikan oleh masyarakat Demak hingga saat ini.

 

 

Grebeg Besar awalnya diadakan sebagai perayaan menyambut bulan Sura (Muharram) dalam penanggalan Jawa, yang merupakan bulan pertama dalam tahun baru Jawa.

Acara ini juga dihubungkan dengan peringatan hari jadi Demak dan untuk memperingati pendiri Kesultanan Demak, yaitu Raden Fatah.

 

 

Sumber gambar : direktoripariwisata.id

 

 

Perayaan Grebeg Besar melibatkan partisipasi aktif masyarakat Demak, termasuk warga, pejabat, tokoh agama, dan komunitas setempat. Acara ini ditandai dengan prosesi unik berupa pawai karnaval yang dipenuhi dengan arak-arakan berbagai replika peninggalan sejarah dan simbol kekuasaan Kesultanan Demak.

 

 

 

 

Baca juga:

 

 

Sebelum karnaval, Grebeg Besar Demak diawali ziarah ke makam Sultan-Sultan Demak dan Sunan Kalijaga malam sebelumnya.

Selain itu juga malamnya ada Pasar Malam Rakyat di Tembiring Jogo Indah, dan acara selamatan Tumpeng Sanga.

Esok harinya, setelah Solat Idul Adha bersama, barulah diadakan kirab Budaya yang kemudia diadakan ritual penjamasan Pusaka Peninggalan Sunan Kalijaga (Kutang Ontokusuma dan Keris Kyai Crubuk).

 

 

Pada hari perayaan Grebeg Besar, masyarakat Demak berkumpul di Masjid Agung Demak, yang merupakan situs bersejarah dan landmark penting di kota ini.

Mereka mengenakan pakaian adat, menghias kereta kuda, menabuh gamelan, dan menari dalam prosesi tersebut. Tarian dan musik tradisional memeriahkan acara sambil menyebarkan semangat kebersamaan dan kegembiraan.

 

 

Salah satu momen puncak Grebeg Besar adalah saat masyarakat berbondong-bondong menyaksikan arak-arakan replika peninggalan sejarah yang diarak keliling kota. Beberapa replika yang diarak antara lain kereta kencana, kapal perang, dan simbol-simbol kebesaran Kesultanan Demak.

Selama prosesi, masyarakat melemparkan berbagai macam barang seperti beras, kain, dan permen kepada penonton sebagai simbol kemakmuran dan berkah.

 

 

Baca juga:

 

 

Grebeg Besar di Demak tidak hanya menjadi perayaan budaya yang meriah, tetapi juga memiliki makna religius.

Acara ini juga diisi dengan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti pembacaan dzikir, doa bersama, dan ceramah agama.

 

 

 

Grebeg Besar di Demak tidak hanya menjadi ajang perayaan dan hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkenalkan dan melestarikan warisan budaya dan sejarah Kesultanan Demak kepada generasi muda.

Acara ini menggambarkan semangat persatuan, kebersamaan, dan penghormatan terhadap sejarah dan tradisi yang ada.

 

 

Sebagai salah satu warisan budaya yang penting bagi masyarakat Demak, Grebeg Besar terus dijaga dan dilestarikan oleh komunitas setempat. Acara ini menjadi daya tarik wisata budaya yang menarik pengunjung dari dalam dan luar negeri, sehingga berkontribusi dalam mempromosikan pariwisata budaya di Demak.

 

 

 

Baca juga:

 

 

Waallahu A'alam Bisshowab

 

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com

 









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp