batemuritour.com – Salah satu rukun yang paling ditunggu-tunggu jamaah saat musim haji adalah perjalanan ke Arafah. Jamaah Haji mengikuti serangkaian langkah yang telah ditetapkan di jalur ini. Gambaran perjalanan ke Arafah selama musim haji disediakan di bawah ini:

Keluar dari Makkah

Pada hari tarwiyah tanggal delapan Dzulhijjah, jamaah berangkat ke Mina untuk melakukan kematian. Sepanjang proses mabit, jamaah dihimbau untuk melaksanakan shalat lima waktu menggunakan qashar, yang mempersingkat ritual dari biasanya empat menjadi dua rakaat.

Baca juga:

• Tata Cara Pelaksanan Ibadah Haji, Pelajari Urutannya
• Sa'i dalam Ibadah Haji: Sejarah dan Tata Cara Pelaksanaannya

Menuju Arafah

Jamaah Haji melakukan perjalanan ke Arafah awal pada tanggal sembilan Dzulhijjah untuk menyelesaikan wudhu mereka. Sangat penting bagi jamaah untuk menyelesaikan ritual berwukuf di Arafah karena itu adalah salah satu rukun haji. Pada tanggal sepuluh Dzulhijjah, wukuf dilaksanakan mulai tengah hari hingga menjelang subuh.

Hukum Wukuf di Arafah

Perjalanan haji dianggap tidak sah jika mereka meninggalkan berwukuf di Arafah, dan mereka harus melakukan perjalanan lagi pada tahun berikutnya. Mereka yang harus segera meninggalkan wukuf dapat membayar fidyah atau membawa hewan kurban di tempatnya.

Awal Waktu Wukuf di Arafah

Wukuf di Arafah dimulai pada siang hari. Oleh karena itu, pada tanggal sembilan Dzulhijjah, jamaah harus sudah sampai di Padang Arafah sebelum matahari tergelincir dari timur ke barat.

Amalan Wukuf di Arafah

Setelah matahari mulai terbenam, seorang pemimpin atau imam akan menyampaikan pidato sebelum memimpin jamaah dalam metode jama' qashar dengan melakukan shalat Dzuhur dan Ashar. Pelaksaan wukuf dimulai setelah melaksanaan shalat jama' qashar sampai dengan tenggelamnya matahari di ufuk barat.

Dalam hal tanggal sembilan Dzulhijjah jatuh pada hari Jumat, jamaah di Mekkah dikecualikan dari shalat Jumat. Bagi mereka yang berada di Arafah pada hari Jumat, ini adalah keistimewaan.

Jamaah dianjurkan untuk shalat, berdzikir, mengucapkan talbiyah, tafakkur, dan membaca Alquran sambil berwukuf di Arafah. Ini adalah kesempatan besar untuk memperdalam hubungan Anda dengan Allah dan mempertimbangkan tujuan haji.

Akhir Waktu Wukuf di Arafah

Jamaah haji akan langsung berangkat ke Muzdalifah setelah matahari jelas terbenam di ufuk barat. Jemaah haji dilarang keluar sebelum matahari terbenam atau haji mereka akan dinyatakan tidak sah.

Saat musim haji, perjalanan ke Arafah merupakan momen yang kaya makna dan keistimewaan bagi jamaah. Jamaah Haji dapat memiliki pengalaman spiritual yang mendalam dan mendapatkan berkah saat dalam perjalanan mereka dengan mengikuti serangkaian langkah yang telah ditetapkan.

Baca juga:

• Haji Qiran dan Perbedaan dengan Haji Lainnya, Jangan Salah Mengerjakan!!!
• Tawaf Ifadhah: Tata Cara Memenuhi Rukun Haji Putaran Awal Hingga Akhir

Waallahu A'alam Bisshowab

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com