batemuritour.com – Dalam pandangan hukum Islam, nazar atau nadzar memiliki perbedaan dalam hal pelaksanaannya. Secara umum, nazar dibagi menjadi dua kategori, yaitu nazar yang wajib dikerjakan dan nazar yang tidak wajib dikerjakan.

Nazar Wajib Dikerjakan

Para ulama sepakat bahwa nazar mutlak yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah, harus ditunaikan. Artinya, jika seseorang berjanji untuk melakukan suatu perbuatan sebagai nazar, ia wajib menunaikannya sesuai dengan yang dijanjikan. Hal ini dikarenakan nazar mutlak memiliki kewajiban yang kuat dalam mendekatkan diri kepada Allah dan memenuhi janji yang telah diucapkan.

Baca juga:

• Tata Cara Pelaksanan Ibadah Haji, Pelajari Urutannya
• Sa'i dalam Ibadah Haji: Sejarah dan Tata Cara Pelaksanaannya

Selain itu, para ulama juga sepakat bahwa nazar yang terucap dengan menyertakan syarat atau kondisi tertentu juga wajib ditunaikan jika nazar tersebut bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Misalnya, seseorang membuat nazar dengan mengatakan, "Apabila Allah memberikan keberuntungan dalam ujian ini, maka saya akan melakukan suatu amal ibadah sebagai nazar." Dalam hal ini, nazar tersebut harus dipenuhi sesuai dengan syarat yang ditetapkan.

Sebagaimana dalam Quran surat At Taubah ayat 75-77entang konsekuensi melaksanakan nadzar dan kewajiban melaksanakannya.

وَمِنْهُمْ مَّنْ عٰهَدَ اللّٰهَ لَىِٕنْ اٰتٰىنَا مِنْ فَضْلِهٖ لَنَصَّدَّقَنَّ وَلَنَكُوْنَنَّ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ فَلَمَّآ اٰتٰىهُمْ مِّنْ فَضْلِهٖ بَخِلُوْا بِهٖ وَتَوَلَّوْا وَّهُمْ مُّعْرِضُوْنَ فَاَعْقَبَهُمْ نِفَاقًا فِيْ قُلُوْبِهِمْ اِلٰى يَوْمِ يَلْقَوْنَهٗ بِمَآ اَخْلَفُوا اللّٰهَ مَا وَعَدُوْهُ وَبِمَا كَانُوْا يَكْذِبُوْنَ

Artinya: “75.  Di antara mereka ada orang yang telah berjanji kepada Allah, “Sesungguhnya jika Dia memberikan sebagian dari karunia-Nya kepada kami, niscaya kami akan benar-benar bersedekah dan niscaya kami benar-benar termasuk orang-orang yang saleh.” 76.  Akan tetapi, ketika Allah menganugerahkan kepada mereka sebagian dari karunia-Nya, mereka menjadi kikir dan berpaling seraya menjadi penentang (kebenaran). 77.  Maka, (akibat kekikiran itu) Dia menanamkan kemunafikan dalam hati mereka sampai pada hari mereka menemui-Nya karena mereka telah mengingkari janji yang telah mereka ikrarkan kepada-Nya dan (juga) karena mereka selalu berdusta.”

Nazar Tidak Wajib Dikerjakan

Namun, terdapat juga nazar yang tidak wajib dikerjakan. Kategori ini berkaitan dengan nazar yang terkait dengan melaksanakan sesuatu yang bersifat mubah atau tidak berkaitan dengan amal ibadah. Misalnya, seseorang membuat nadzar untuk melakukan suatu perbuatan yang tidak memiliki kewajiban agama, seperti memberikan hadiah kepada seseorang atau melakukan perjalanan ke suatu tempat. Jika seseorang tidak melaksanakan nazar semacam ini, tidak ada dosa atau kewajiban yang melekat padanya.

Dalam menjalankan nazar, penting bagi umat Islam untuk memahami dan mematuhi hukum-hukum yang berlaku. Jika seseorang membuat nadzar, ia harus melaksanakannya dengan sungguh-sungguh dan tidak boleh mengabaikan kewajiban yang telah diucapkan. Jika ada halangan atau kendala yang membuat seseorang tidak dapat melaksanakan nazar, maka ada beberapa opsi yang dapat dipertimbangkan, seperti melakukan kafarat (penebusan) atau membayar denda.

Dalam rangkuman ini, kita dapat melihat bahwa nazar memiliki dua kategori, yaitu nazar yang wajib dikerjakan dan nazar yang tidak wajib dikerjakan. Nazar yang wajib dikerjakan adalah nazar mutlak yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah, baik yang jelas maupun yang disertai syarat. Sementara itu, nazar yang tidak wajib dikerjakan terkait dengan perbuatan yang bersifat mubah atau tidak berkaitan dengan amal ibadah. Sebagai umat Muslim, kita diharapkan untuk memahami dan melaksanakan nazar dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.

Baca juga:

• Haji Qiran dan Perbedaan dengan Haji Lainnya, Jangan Salah Mengerjakan!!!
• Tawaf Ifadhah: Tata Cara Memenuhi Rukun Haji Putaran Awal Hingga Akhir

Waallahu A'alam Bisshowab

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com