batemuritour.com – Nadzar atau nazar merupakan janji atau sumpah yang diberikan oleh seseorang kepada Allah untuk melakukan suatu perbuatan tertentu sebagai bentuk pengabdian dan mendekatkan diri kepada-Nya. Terdapat dua jenis nadzar yang umum dikerjakan dalam Islam, yaitu nadzar yang bersifat muqayyad (terikat) dan nadzar yang bersifat mutlak (tidak terikat).

Nadzar muqayyad adalah jenis nadzar yang pelakunya menetapkan syarat tertentu untuk mengerjakan suatu perkara. Contohnya, seseorang membuat nadzar untuk melakukan puasa sunnah dengan menetapkan syarat tertentu, seperti puasa pada hari Senin dan Kamis setiap minggu. Nadzar jenis ini umum dilakukan oleh umat Muslim untuk menunjukkan ketaatan dan pengabdian kepada Allah.

Baca juga:

• Bernadzar dalam Kemaksiatan, Jangan Lakukan!!!
• Nadzar ini Tidak Wajib Dikerjakan, Benarkah Demikian?

Sementara itu, nadzar mutlak adalah jenis nadzar di mana pelakunya tidak mensyaratkan apapun. Contohnya, seseorang mengucapkan, "karena Allah, wajib atasku bernadzar untuk berpuasa sunnah." Nadzar mutlak ini jarang dilakukan oleh umat Muslim, karena dalam nadzar ini tidak ada syarat khusus yang ditetapkan.

Dalam kajian hukum Islam, nadzar yang dilakukan baik muqayyad maupun mutlak tetap wajib dikerjakan. Meskipun nadzar mutlak tidak memiliki syarat khusus, tetap dianggap sebagai janji yang harus ditepati sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah. Jika seseorang melanggar nadzar yang telah diucapkan, maka pelaku nadzar akan dikenakan kafarat (penebusan), sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Kafarat yang berlaku adalah sebagaimana kafarat pada sumpah. Sebagaimana dijelaskan dalam hadist yang tsabit dari Uqbah bin Amir, Rasulullah saw bersabda:

Dalam menjalankan nadzar, penting bagi umat Muslim untuk memahami batasan dan kewajiban yang terkait dengan nadzar yang diucapkan. Ketaatan dan kejujuran dalam melaksanakan nadzar adalah hal yang sangat dihargai dalam Islam. Nadzar adalah salah satu bentuk pengabdian kepada Allah dan dapat menjadi sarana mendekatkan diri kepada-Nya. Oleh karena itu, umat Muslim perlu menjaga komitmen dan kejujuran dalam melaksanakan nadzar yang telah diucapkan.

Baca juga:

• Haji Qiran dan Perbedaan dengan Haji Lainnya, Jangan Salah Mengerjakan!!!
• Tawaf Ifadhah: Tata Cara Memenuhi Rukun Haji Putaran Awal Hingga Akhir

Waallahu A'alam Bisshowab

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com