Batemuritour.com- Ka’bah adalah kiblat dan tempat yang paling disucikan oleh umat Islam. Ka’bah juga disebut sebagai Baitullah atau Bait Allah (bahasa Arab: بَيْت ٱللَّٰه, har. ‘Rumah Allah’), serta merupakan kiblat (bahasa Arab: قِبْلَة, arah hadap) untuk umat Islam di seluruh dunia mendirikan Salat.
Selama ini Ka’bah selalu ditutupi oleh sebuah potongan kain bersulam emas yang disebut Kiswah sejak tahun 1926.
Ukuran kain Kiswah diperkirakan mencapai 14 meter ini akan diganti setahun sekali pada musim ibadah haji atau tanggal 9 Dzulhijjah.
Pada momen inilah banyak umat muslim yang penasaran dan ingin melihat apa isi Kabah Mekkah.
Sebab selama ini kita semua hanya melihat Ka’bah yang dibaluti oleh kain Kiswah dan sangat jarang sekali media yang menampilkan isi Kabah Mekkah.
Apa Isi Kabah Mekkah?
Berdasarkan informasi dari Arab News, isi Ka’bah tidak menyimpan benda-benda yang istimewa. Bagian dalamnya hanya berisi tiga pilar yang menopang atap dan sejumlah lampu yang digantung.
Tidak ada yang istimewa atau benda antik di dalam bangunan ini. Bisa dibilang isi Kabah Mekah terlihat hampa dan kosong.
Sumber gambar : PT Anugerah Quba Mandiri
Baca juga:
Tak banyak orang yang mempunyai kesempatan untuk masuk ke dalam Ka'bah. Bangunan berbentuk bujur sangkar yang menjadi pusat arah bagi umat Muslim yang melakukan shalat itu sebenarnya memiliki ruang yang cukup luas.
Dengan tinggi saat ini sekitar 39 kaki 6 inci (kira-kira 11 meter) dan ukuran total adalah 627 kaki persegi maka ukuran dalam Ka'bah adalah 42,64x29,52 kaki atau sekitar 12,7x8,85 meter. Ruangan di dalam Ka'bah diperkirakan mampu menampung sebanyak 50 orang.
Namun, tahukah anda, apa saja isi di dalam bangunan yang disucikan umat Islam itu? Ketua Islamic Society of North America (ISNA) atau Masyarakat Islam Amerika Utara pernah diberi kesempatan untuk masuk ke dalam Ka'bah di tahun 1998. Ternyata tak banyak benda yang terdapat di dalamnya.
Di dalam Ka'bah ternyata terdapat 3 pilar dan meja untuk meletakkan parfum. Di langit-langitnya tergantung beberapa lampu lentera. Tak disebutkan lampu lentera itu terbuat dari bahan apa. Namun pada tahun 1940-an, lampu itu dikabarkan terbuat dari emas dan bertatahkan permata serta mutiara.
Di dalam Ka'bah tak ada lampu listrik. Sementara tembok dan lantainya terbuat dari marmer. Tak ada satu pun jendela di bagian dalamnya dan hanya terdapat satu pintu untuk keluar-masuk. Langit-langit Ka'bah juga ditutupi selimut kain seperti halnya dinding bagian luarnya.
Sumber gambar : Muftisays.com
Nilai Filososfis Kabah
Namun kekosongan ini menunjukkan bahwa manusia yang hidup di muka bumi hanya diciptakan dari segumpal darah dan dilahirkan dalam sebuah kekosongan.
Untuk mengisi kekosongan itu, manusia diminta untuk menjalani kehidupan yang baik dan bertakwa kepada Allah SWT.
Tidak hanya itu, filosofi Kabah memberikan pelajaran bahwa kuasa Allah yang menciptakan manusia dapat melihat semua keseharian manusia.
Dari penjelasan tersebut bisa dibilang makna Ka’bah adalah sebagai pengingat kepada manusia jika Allah bisa melihat kehidupan manusia setiap hari, sehingga kita harus menjadi umat Islam yang bertakwa dan baik kepada sesama.
Baca juga:
Waallahu A'alam Bisshowab
Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com