Batemuritour.com- Morotai adalah sebuah pulau yang terletak di provinsi Maluku Utara, Indonesia. Pulau ini memiliki sejarah yang kaya, keindahan alam yang menakjubkan, dan menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di wilayah Maluku Utara. Pulau Morotai terletak di Laut Halmahera, di sebelah utara Pulau Halmahera. Secara geografis, pulau ini berada di sebelah timur Kepulauan Raja Ampat dan utara Pulau Sulawesi.

Morotai memiliki nilai sejarah yang signifikan. Pada masa Perang Dunia II, pulau ini menjadi pangkalan militer strategis bagi Sekutu, terutama pasukan Amerika Serikat. Banyak bekas fasilitas militer dan monumen perang yang dapat dikunjungi di Morotai, termasuk Landasan Udara Morotai yang merupakan salah satu landasan udara terpanjang di Asia Tenggara saat itu.

Beberapa artefak sisa Perang Dunia II, seperti meriam artileri, bangkai kapal perang, kendaraan amphibi, dan masih banyak lagi bisa kamu temukan di Pulau Morotai.

sumber gambar : tribunnews.com

Baca juga:

• Mengenal Festival Likurai Timor - Nusa Tenggara Timur
• Festival Danau Sentani, Event Pariwisata Andalan di Bumi Cenderawasih

Pulau Morotai dikelilingi oleh pantai-pantai yang indah dengan pasir putih dan air laut yang jernih. Anda dapat menikmati pemandangan alam yang spektakuler, terumbu karang yang indah, dan berbagai kegiatan air seperti snorkeling, menyelam, dan berlayar.

Pulau ini sebagian besar berupa hutan dan memproduksi kayu serta damar. Pulau Morotai sangat strategis sebagai jalur perdagangan di timur Indonesia, karena memiliki kekayaan alam seperti emas, biji besi, dan lain-lain. Mereka juga memiliki potensi wisata bahari yang memesona. Karena keindahan alamnya, laman resmi Wonderful Indonesia menjuluki Morotai sebagai Surga Tropis di Maluku Utara.

Di sekitar Morotai, terdapat sejumlah pulau kecil yang menawarkan keindahan alam yang serupa, seperti Pulau Dodola, Pulau Mare, dan Pulau Guraici. Anda dapat mengunjungi pulau-pulau ini dengan perahu atau menyewa kapal untuk menjelajah keindahan alamnya.

Morotai juga memiliki desa-desa tradisional yang menarik untuk dikunjungi, seperti Desa Tobelo, Desa Roko-Roko, dan Desa Berebere. Di sini, Anda dapat melihat rumah tradisional, mengenal budaya lokal, dan berinteraksi dengan penduduk setempat.

Baca juga:

• Hidden Paradise : Kelumbayan Gigi Hiu Lampung
• Festival Gandrung Sewu Banyuwangi

Menjelajahi surga tropis belum cukup rasanya kalau belum diiringi oleh santapan khas sekitar Morotai. Jangan lewatkan untuk mencicipi makanan khas setempat, seperti ikan bakar, ikan asap, kepiting saus Padang, dan hidangan laut lainnya yang segar dan lezat. Beberapa kuliner khas Morotai lai yang patut dicoba di antaranya adalah nasi jaha, salah satu hidangan yang terbuat dari campuran beras, santan kelapa, dan bumbu yang dibakar dan dibalut dengan daun. Coba juga segarnya tangkapan laut sekitar ditemani oleh nikmatnya papeda. Bagi para pecinta makanan pedas, jangan khawatir! Di sini ada hidangan pedas yang bernama gohu ikan, diolah dari ikan yang dibumbui dengan garam, tumisan bawang, dan cabai. 

Akses ke Morotai dapat dilakukan dengan penerbangan dari Jakarta atau Makassar ke Bandara Leo Wattimena di Pulau Morotai. Untuk menjelajahi pulau ini dan pulau-pulau sekitarnya, Anda dapat menggunakan perahu atau menyewa kapal di lokasi. Pastikan untuk memeriksa persyaratan perjalanan terkini dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengunjungi Morotai.

Baca juga:

• Hidden Paradise : Kelumbayan Gigi Hiu Lampung
• Festival Gandrung Sewu Banyuwangi

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com