Batemuritour.com- Hai Sobat Batemuri!! Ibadah haji merupakan ibadah yang memerlukan ketahanan fisik bagi jamaah yang melaksanakannya. Bagi jamaah yang masuk kedalam kategori rekiso tinggi (risti) dan lanjut usia (lansia), butuh strategi untuk dapat menjalankan ibadah haji dengan baik terutama saat menjalankan ibadah yang berhubungan dengan kekuatan fisik seperti sa’i.
Baca Juga: Sa'i, Berlari Kecil dari Shafa ke Marwah. Bagaimana Caranya?
Dikutip dari kemenag.go.id, tips untuk melakukan ibadah sa’i atau berlari kecil dari Bukit Shofa ke Bukit Marwah selama tujuh kali adalah dengan melakukan metode istirahat-istirahat. Saat sa’i, jamaah harus berjalan dari Bukit Shofa menuju Bukit Marwah kurang lebih sejauh 400 meter. Saat jalan dari Bukit Shofa, jamaah dapat behenti sejenak untuk beristirahat. Saat beristirahat jamaah dapat mengisi waktu tersebut untuk berdo’a. Istirahat dilakukan selama kurang lebih 2 menit untuk menurunkan denyut nadi.
Metode ini dilakukan untuk memberikan kesempatan jantung jamaah untuk istirahat agar tidak terlalu terforsir. Setelah dirasa cukup, jamaah dapat melanjutkan perjalanan sa’i ke Bukit Marwah. Dengan melakukan metode ini, mungkin proses kegiatan ibadah sa’i akan berjalan lebih lama, namun melakukan metode ini akan lebih aman bagi kesehatan jamaah haji.
Baca Juga: Bolehkah Wanita Haid Mengerjakan Sa'i?
Jamaah haji yang lebih muda dan sehat dihimbau untuk dapat membantu mendampingi jamaah haji risti dan lansia agar jamaah tidak tertinggal rombongannya selama sa’i. Bagi jamaah haji yang memiliki riwayat penyakit jantung dan PPOK atau Penyakit Paru Osbstruktif Kronis disarankan untuk menggunakan kursi roda selama sa’i karena rawan terhadap serangan jantung. Jamaah dapat menyewa kursi roda di tempat penyewaan yang ada di Masjdil Haram. Penyewaan kursi roda ini dikelola oleh PPIH Arab Saudi. Jika tidak mengerti bagaimana cara untuk menyewanya, maka jangan sungkan untuk meminta bantuan kepada para petugas haji Indonesia.
Para petugas dengan khusus akan terus mengawasi para jamaah risti dengan penyakit bawaan yang sudah diderita semenjak di Tanah Air. Bagi jamaah yang memiliki kendala dan keluhan atau membutuhkan bantuan selama beribadah haji di Tanah Suci maka jangan sungkan-sungkan untuk menanyakan bantuan kepada ketua rombongan, ketua regu, atau kepada para petugas haji disana.
Baca Juga: Gunakan Kursi Roda dan Skuter untuk Thawaf dan Sa'i, Berapa Tarifnya?
Itulah tips melaksanakan sa’i bagi jamaah haji risti dan lansia. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Sobat yang akan melaksanakan ibadah haji.
Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com