Masjid Ghamamah: Tempat Bersejarah Shalat Istisqa' dan Shalat Idul Fitri

By. Ibnu Fikri Ghozali - 20 Mar 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Masjid Ghamamah, terletak sekitar 300 meter di sebelah Barat Daya Masjid Nabawi di Kota Madinah, Arab Saudi, merupakan tempat yang sarat akan sejarah bagi umat Islam. Dahulu, area sekitar masjid ini adalah tanah lapang yang digunakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabatnya untuk melaksanakan shalat Idul Fitri, Idul Adha, dan shalat Istisqa' (shalat meminta hujan).

 

Baca juga: Macam-macam Sedekah dan Anjuran Waktu Melakukannya

 

Di sekitar masjid Ghamamah, terdapat pula masjid Abu Bakar, masjid Ali bin Abi Thalib, masjid Umar, dan Pasar Kurma Tradisional, yang menandakan bahwa tempat ini dahulu sering digunakan sebagai al-Mushalla, atau tempat shalat umum.

 

Nama "Ghamamah" berasal dari bahasa Arab yang berarti awan atau mendung. Masjid ini dinamai demikian karena peristiwa ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam meminta hujan dari Allah SWT saat penduduk sekitar Madinah mengalami kekeringan. Rasulullah memimpin shalat Istisqa' di tempat ini, dan akhirnya, awan (ghamamah) berkumpul di langit Madinah dan hujan pun turun.

 

Peristiwa ini diabadikan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Zaid, salah satu sahabat Nabi. Dalam hadis tersebut disebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam mengajak penduduk Madinah ke al-Mushalla untuk shalat Istisqa', berdoa kepada Allah SWT, dan hujan pun turun.

 

Baca juga: Jabal Uhud Sebagai Gunung Surga di Madinah

 

Masjid Ghamamah juga memiliki sejarah penting sebagai tempat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam memimpin shalat Idul Fitri untuk pertama kalinya. Shalat Idul Fitri, menurut sunnah, diselenggarakan di lapangan terbuka atau di masjid. Oleh karena itu, Rasulullah selalu mendirikan shalat Id di tempat terbuka, dan area masjid Ghamamah merupakan salah satu tempat yang sering digunakan.

 

Dengan demikian, masjid ini juga dikenal sebagai Masjid Al-Mushalla, yang saat ini lebih dikenal sebagai Masjid Al-Ghamamah. Khalifah Umar bin Khatab adalah yang membangun masjid ini tepat di lokasi shalat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam.

 

Bangunan masjid yang kita lihat sekarang adalah hasil dari pembangunan Sultan Abdul Majid al-Utsmani, dan kemudian direnovasi pada masa pemerintahan Raja Fahd. Sebagai tempat yang sarat akan sejarah, Masjid Ghamamah menjadi destinasi penting bagi umat Islam yang berkunjung ke Madinah atau menunaikan ibadah umrah ke tanah suci. Semoga sejarah masjid ini tetap menginspirasi dan memberi makna bagi umat Islam di seluruh dunia.

 

Baca juga: Mengetahui Makna Idul Fitri dan Lebaran









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp