batemuritour.com - Sholat witir adalah salah satu ibadah sunnah yang dilakukan oleh umat Muslim setelah sholat isya' dan sebelum sholat sunnah tahajud. Ibadah ini memiliki keutamaan dan keberkahan tersendiri bagi yang melakukannya. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang sholat witir, mulai dari pengertian, tata cara pelaksanaan, keutamaan, serta manfaat dari ibadah yang satu ini.
Pengertian Sholat Witir
Sholat witir adalah ibadah sholat sunnah yang dilakukan pada malam hari setelah sholat isya' dan sebelum sholat sunnah tahajud. Secara etimologi, kata "witir" berasal dari bahasa Arab yang berarti ganjil atau tunggal. Dalam konteks ibadah sholat, witir merujuk pada jumlah rakaat yang dilakukan dalam ibadah ini, yaitu rakaat ganjil atau tidak genap.
Tata Cara Pelaksanaan Sholat Witir
Sholat witir dilakukan setelah sholat isya' dan sebelum sholat sunnah tahajud. Berikut adalah tata cara pelaksanaan sholat witir:
Baca juga:
Sebelumnya perlu diketahui bahwa dalam melaksanakan sholat witir dapat dikerjakan menyambung (washal), yaitu menggabungkan rakaat terakhir dengan rakaat sebelumnya. Contoh: melakukan shalat witir sebelas rakaat dengan satu kali takbiratul ihram dan satu salam.
Namun juga boleh dilakukan secara terpisah (fashal), yaitu memisah rakaat sebelumnya dengan rakaat sesudahnya. Contoh: melakukan shalat witir 10 rakaat dengan satu salam lalu ditambah satu rakaat dengan satu salam, atau bisa juga dilakukan dengan satu salam pada tiap dua rakaat. Cara yang kedua ini lebih utama daripada cara yang pertama.
Niat: Sebagaimana ibadah sholat lainnya, sholat witir dimulai dengan niat yang ikhlas dalam hati untuk melaksanakan ibadah ini semata-mata karena Allah SWT.
Takbiratul Ihram: Seperti dalam sholat pada umumnya, sholat witir dimulai dengan takbiratul ihram, yaitu mengangkat tangan sejajar telinga sambil mengucapkan "Allahu Akbar".
Membaca Surat Al-Fatihah: Setelah takbiratul ihram, membaca surat Al-Fatihah seperti dalam sholat pada umumnya.
Membaca Surat Pendek: Setelah membaca Al-Fatihah, boleh membaca surat pendek dari Al-Quran pada setiap rakaat. Misalnya, surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas, atau surat-surat pendek lainnya.
Ruku' dan Sujud: Melakukan ruku' dan sujud seperti dalam sholat pada umumnya. Setelah sujud kedua dalam rakaat pertama, duduk di antara dua sujud dan membaca tasyahhud serta salam.
Rakaat Kedua dan Ketiga: Jika melaksanakan tiga rakaat sholat witir, maka setelah salam dalam rakaat pertama, melakukan rakaat kedua dan ketiga dengan cara yang sama seperti rakaat pertama apabila hendak dikerjakan secara terpisah (fashal).
Dzikir Qunut: Setelah ruku' pada rakaat ketiga, membaca doa qunut yang merupakan dzikir khusus untuk sholat witir. Doa qunut bisa dipelajari dari berbagai sumber atau mengikuti imam dalam sholat berjamaah.
Salam: Setelah membaca doa qunut, melakukan sujud terakhir dan duduk di antara dua sujud untuk membaca tahiyat dan salam
Doa Setelah Mengerjakan Shalat Witir:
Setelah melakukan shalat witir dianjurkan untuk membaca dzikir berikut:
Artinya, “Mahasuci Allah Dzat Yang Maha Merajai dan Yang Maha Esa.”
Bacaan dzikir di atas dibaca sebanyak 3x, dan pada bacaannya yang ketiga dianjurkan untuk lebih mengeraskan suaranya melebihi bacaan pertama dan kedua. Setelah itu, dilanjut dengan membaca doa berikut:
Baca juga:
Waallahu A'alam Bisshowab
Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com