Batemuritours.com - Islam mengajarkan bahwa hidup adalah nikmat besar yang diberikan oleh Allah SWT. Dalam setiap detik perjalanan hidup, terdapat berbagai kenikmatan yang sering kali tidak disadari oleh manusia. Allah SWT berfirman:
"Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya." (QS. Ibrahim: 34).
Namun, di antara berbagai nikmat, ada tiga kenikmatan hidup yang sangat penting dalam Islam. Ketiganya menjadi landasan bagi seorang Muslim untuk menjalani kehidupan dengan penuh syukur dan kesadaran.
1. Nikmat Iman dan Islam
Nikmat terbesar dalam hidup adalah iman kepada Allah SWT dan berada dalam naungan Islam. Nikmat ini memberikan makna sejati dalam hidup karena mengarahkan manusia kepada tujuan penciptaannya, yaitu beribadah kepada Allah. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:
"Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhoi Islam sebagai agamamu." (QS. Al-Ma'idah: 3).
Nikmat iman adalah sumber kedamaian jiwa, karena dengan iman, seseorang memahami bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah kehendak Allah. Islam mengajarkan nilai-nilai yang memandu manusia untuk menjalani hidup dengan penuh kasih sayang, keadilan, dan kemuliaan. Dengan iman, seorang Muslim mampu menghadapi segala ujian hidup dengan kesabaran dan keikhlasan.
2. Nikmat Kesehatan dan Waktu
Rasulullah SAW bersabda:
"Dua nikmat yang sering dilupakan oleh kebanyakan manusia adalah kesehatan dan waktu luang." (HR. Bukhari).
Kesehatan adalah nikmat yang sering kali dianggap remeh hingga seseorang kehilangan kesehatannya. Dengan tubuh yang sehat, manusia dapat melaksanakan ibadah, bekerja, dan beraktivitas untuk mencapai tujuan hidupnya. Sementara itu, waktu adalah modal yang sangat berharga. Islam mengajarkan agar waktu dimanfaatkan sebaik mungkin untuk amal shalih dan mendekatkan diri kepada Allah.
Seorang Muslim yang memahami pentingnya nikmat ini akan selalu menjaga kesehatannya dengan gaya hidup yang baik dan memanfaatkan waktunya untuk hal-hal yang bermanfaat, seperti belajar, bekerja, dan beribadah.
3. Nikmat Rezeki dan Kehidupan Dunia
Nikmat rezeki mencakup segala hal yang diberikan Allah untuk memenuhi kebutuhan hidup, baik itu materi, keluarga, teman, maupun lingkungan. Dalam Islam, rezeki bukan hanya berupa harta, tetapi juga kebahagiaan, ketenangan hati, dan keberkahan hidup.
Allah SWT berfirman:
"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu di dunia." (QS. Al-Qashash: 77).
Nikmat dunia harus digunakan dengan cara yang diridhoi Allah. Seorang Muslim diajarkan untuk bersyukur atas rezeki yang diterima, berbagi dengan sesama, dan tidak terperdaya oleh cinta dunia yang berlebihan.
Tiga kenikmatan hidup dalam Islam—iman dan Islam, kesehatan dan waktu, serta rezeki dunia—adalah karunia besar yang harus disyukuri. Dengan memanfaatkan nikmat ini sesuai dengan ajaran Islam, seorang Muslim tidak hanya meraih kebahagiaan di dunia, tetapi juga keberuntungan di akhirat. Syukur dan kesadaran atas nikmat-nikmat ini adalah kunci untuk hidup penuh berkah dan makna.
Wallahua’lam