Batemuritours.com - Dalam Islam, keberuntungan bukanlah semata-mata soal materi atau keberhasilan duniawi, melainkan keberkahan hidup yang sejati dan keselamatan di akhirat. Allah SWT telah menjelaskan dalam Al-Qur'an dan melalui Rasul-Nya tentang ciri-ciri mukmin yang beruntung. Berikut adalah tujuh ciri tersebut berdasarkan panduan Islam:
1. Khushu’ dalam Shalat
Allah SWT berfirman:
"Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang yang khusyuk dalam salatnya." (QS. Al-Mu'minun: 1-2).
Khusyu’ berarti menghadirkan hati, fokus, dan keikhlasan dalam ibadah shalat. Shalat yang dilakukan dengan khusyu’ bukan hanya menjadi sarana berkomunikasi dengan Allah, tetapi juga memperbaiki karakter dan menjaga diri dari perbuatan buruk.
2. Menjauhkan Diri dari Perbuatan dan Perkataan yang Tidak Berguna
Seorang mukmin yang beruntung adalah mereka yang menjaga lisan dan perbuatan dari hal-hal sia-sia. Allah SWT berfirman:
"Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang tidak berguna." (QS. Al-Mu’minun: 3).
Mereka lebih memilih aktivitas yang bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun orang lain, dan senantiasa menjaga waktunya untuk hal-hal yang mendekatkan diri kepada Allah.
3. Berzakat dengan Ikhlas
Mukmin yang beruntung adalah mereka yang menunaikan kewajiban zakat dengan penuh keikhlasan. Allah SWT menyebutkan:
"Dan orang-orang yang menunaikan zakat." (QS. Al-Mu'minun: 4).
Zakat adalah simbol kepedulian sosial dalam Islam yang membersihkan harta, menumbuhkan solidaritas, dan membantu mereka yang membutuhkan.
4. Menjaga Kemurnian Jiwa dari Dosa dan Kemaksiatan
Allah SWT juga memuji mukmin yang menjaga kesucian dirinya, terutama dalam urusan menjaga hawa nafsu. Sebagaimana firman-Nya:
"Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya." (QS. Al-Mu’minun: 5).
Mukmin yang beruntung adalah mereka yang mampu mengendalikan diri dari perbuatan zina atau hal-hal yang mendekatinya, serta menjaga kehormatan dirinya dan keluarganya.
5. Menepati Amanah dan Janji
Amanah adalah salah satu nilai penting dalam Islam. Allah SWT berfirman:
"Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya." (QS. Al-Mu’minun: 8).
Mukmin yang beruntung tidak hanya memegang teguh janji kepada sesama manusia, tetapi juga terhadap perintah Allah SWT.
6. Menjaga Waktu Shalat
Allah SWT menyebutkan:
"Dan orang-orang yang memelihara shalatnya." (QS. Al-Mu’minun: 9).
Mereka yang beruntung adalah mereka yang disiplin dalam melaksanakan shalat lima waktu, menjaga ketepatan waktu, dan melakukannya sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
7. Bersungguh-Sungguh dalam Iman dan Amal Saleh
Ciri terakhir adalah keteguhan dalam beriman kepada Allah dan konsistensi dalam beramal saleh. Mukmin yang beruntung selalu berusaha meningkatkan kualitas keimanan dan amalnya.
Mukmin yang beruntung adalah mereka yang memiliki kualitas iman dan akhlak yang tinggi, seperti khusyu’ dalam shalat, menjauhi hal yang sia-sia, menunaikan zakat, menjaga kesucian jiwa, menepati amanah, menjaga waktu shalat, dan konsisten dalam amal saleh. Dengan menjalankan ciri-ciri ini, seorang Muslim akan mendapatkan keberkahan hidup di dunia dan akhirat, serta menjadi bagian dari golongan yang diridhai Allah SWT.
Wallahua’lam