Batemuritour.com- Puasa Ramadan adalah salah satu ibadah utama dalam Islam yang memiliki keutamaan besar. Dalam berbagai kitab dan buku ajaran Islam, disebutkan bahwa bulan Ramadan terbagi menjadi tiga fase, yaitu sepuluh hari pertama sebagai fase rahmat (kasih sayang Allah), sepuluh hari kedua sebagai fase maghfirah (pengampunan), dan sepuluh hari terakhir sebagai fase ‘itqum minan nar (pembebasan dari api neraka). Artikel ini akan mengulas pahala puasa di sepuluh hari pertama Ramadan berdasarkan berbagai sumber Islam.
Baca Juga : 5 Pahala Puasa Hari Keenam di Bulan Ramadhan
Dalam kitab Ihya Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali, disebutkan bahwa sepuluh hari pertama Ramadan adalah waktu ketika Allah SWT melimpahkan rahmat-Nya kepada hamba-hamba-Nya. Pada fase ini, Allah memberikan kasih sayang-Nya kepada mereka yang berpuasa dengan keikhlasan dan menjalankan ibadah dengan sungguh-sungguh.
Dalam hadis qudsi, Allah SWT berfirman:
"Setiap amal kebaikan anak Adam akan dilipatgandakan pahalanya, satu kebaikan dibalas sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat, kecuali puasa. Puasa itu untuk-Ku, dan Aku yang akan langsung membalasnya." (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa puasa memiliki keistimewaan dibandingkan ibadah lainnya, terutama di sepuluh hari pertama Ramadan yang penuh berkah.
Dalam kitab Fadhail A’mal karya Syaikh Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi, dijelaskan bahwa pada awal Ramadan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. Rasulullah SAW bersabda:
Baca Juga : 4 Pahala Puasa Hari Ketujuh di Bulan Ramadhan
"Ketika datang bulan Ramadan, dibukalah pintu-pintu surga, ditutuplah pintu-pintu neraka, dan setan-setan dibelenggu." (HR. Bukhari dan Muslim)
Hal ini menunjukkan bahwa sepuluh hari pertama Ramadan adalah kesempatan emas bagi umat Islam untuk memperbanyak amal ibadah agar lebih dekat dengan Allah SWT.
Dalam kitab Riyadhus Shalihin karya Imam An-Nawawi, disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menegaskan bahwa berpuasa dengan ikhlas di awal Ramadan akan mendatangkan pengampunan dosa yang telah lalu, sehingga umat Muslim dapat memulai kembali dengan hati yang bersih.
Dalam kitab Tafsir Ibnu Katsir, disebutkan bahwa doa orang yang berpuasa di bulan Ramadan sangat mustajab. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
"Ada tiga doa yang tidak akan ditolak: doa orang yang berpuasa hingga ia berbuka, doa pemimpin yang adil, dan doa orang yang terzalimi." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Dengan demikian, sepuluh hari pertama Ramadan adalah waktu yang tepat bagi umat Islam untuk memperbanyak doa agar mendapat keberkahan dan rahmat dari Allah SWT.
Baca Juga : 5 Pahala Shalat Tarawih Hari Keenam di Bulan Ramadhan
Sepuluh hari pertama Ramadan adalah fase yang penuh dengan rahmat Allah SWT. Berdasarkan berbagai kitab dan buku ajaran Islam, pada fase ini Allah melimpahkan kasih sayang-Nya, melipatgandakan pahala, membukakan pintu surga, menghapus dosa-dosa yang lalu, serta mengabulkan doa-doa orang yang berpuasa. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memanfaatkan waktu ini dengan sebaik-baiknya, meningkatkan ibadah, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT agar mendapatkan keberkahan yang maksimal dari bulan Ramadan.