5 Pahala Shalat Tarawih di Sepuluh Hari Pertama Ramadan Menurut Kitab dan Buku Ajaran Islam

By. Miftahul Jannah - 06 Mar 2025

Bagikan:
img

 

Batemuritour.com- Shalat Tarawih adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan. Dalam berbagai kitab dan buku ajaran Islam, disebutkan bahwa bulan Ramadan terbagi menjadi tiga fase, yaitu sepuluh hari pertama sebagai fase rahmat (kasih sayang Allah), sepuluh hari kedua sebagai fase maghfirah (pengampunan), dan sepuluh hari terakhir sebagai fase ‘itqum minan nar (pembebasan dari api neraka). Artikel ini akan mengulas pahala shalat Tarawih di sepuluh hari pertama Ramadan berdasarkan berbagai sumber Islam.

 

Baca Juga : 4 Pahala Shalat Tarawih Hari Ketujuh di Bulan Ramadhan

 

Keutamaan Shalat Tarawih di Sepuluh Hari Pertama Ramadan

 

1. Mendapatkan Rahmat Allah SWT

 

Dalam kitab Ihya Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali, disebutkan bahwa sepuluh hari pertama Ramadan adalah waktu ketika Allah SWT melimpahkan rahmat-Nya kepada hamba-hamba-Nya. Melaksanakan shalat Tarawih pada fase ini akan semakin mendekatkan seorang Muslim kepada kasih sayang Allah.

 

2. Pahala yang Berlipat Ganda

 

Dalam hadis qudsi, Allah SWT berfirman:

 

"Barang siapa yang mendirikan shalat malam di bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)

 

Hadis ini menunjukkan bahwa shalat Tarawih, sebagai bagian dari shalat malam, memiliki keutamaan besar dalam menghapus dosa dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

 

3. Dibukakannya Pintu-Pintu Surga

 

Dalam kitab Fadhail A’mal karya Syaikh Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi, dijelaskan bahwa pada awal Ramadan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. Rasulullah SAW bersabda:

 

"Ketika datang bulan Ramadan, dibukalah pintu-pintu surga, ditutuplah pintu-pintu neraka, dan setan-setan dibelenggu." (HR. Bukhari dan Muslim)

 

Baca Juga : 5 Pahala Puasa Hari Kedelapan di Bulan Ramadhan

 

Mendirikan shalat Tarawih di sepuluh hari pertama Ramadan menjadi salah satu cara untuk memanfaatkan momen ini dengan memperbanyak amal ibadah.

 

4. Penghapusan Dosa

 

Dalam kitab Riyadhus Shalihin karya Imam An-Nawawi, disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

 

"Barang siapa yang berpuasa dan melakukan qiyam (shalat malam) di bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)

 

Shalat Tarawih termasuk dalam ibadah qiyam yang memiliki manfaat besar dalam penghapusan dosa.

 

5. Menjadi Kebiasaan Para Sahabat dan Ulama Salaf

 

Dalam kitab Al-Muwatha’ karya Imam Malik, disebutkan bahwa shalat Tarawih adalah amalan yang sangat ditekankan oleh para sahabat dan ulama salaf. Khalifah Umar bin Khattab RA menghidupkan kembali shalat Tarawih secara berjamaah di masjid, yang kemudian menjadi tradisi bagi umat Islam hingga kini.

 

 

Baca Juga : Pahala Shalat Tarawih Hari Kedelapan di Bulan Ramadhan

 

Sepuluh hari pertama Ramadan adalah fase yang penuh dengan rahmat Allah SWT. Berdasarkan berbagai kitab dan buku ajaran Islam, melaksanakan shalat Tarawih pada fase ini mendatangkan pahala yang berlipat ganda, menghapus dosa, serta mendekatkan seorang Muslim kepada kasih sayang Allah. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memanfaatkan waktu ini dengan sebaik-baiknya, memperbanyak ibadah, dan menjaga kekhusyukan dalam shalat Tarawih agar mendapatkan keberkahan maksimal dari bulan Ramadan.

 









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp