batemuritour.com - Wukuf di Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, hari kesembilan bulan haji. Jamaah berkumpul di dataran luas ini mulai dari waktu Dzuhur hingga Matahari terbenam. Saat itu, langit terbuka lebar, langit biru bersahaja, dan udara terasa kering. Dalam suasana yang sederhana dan lapang, para jamaah haji menemukan makna yang mendalam.
Di tengah keramaian, tidak terlihat perbedaan antara satu jamaah dengan jamaah lainnya. Pakaian ihram putih yang mereka kenakan menyatukan mereka sebagai saudara-saudara seiman, tanpa memandang ras, suku, atau status sosial. Semua bersama-sama berdiri di bawah naungan kasih sayang Allah SWT, bertaubat dan memohon ampunan. Wukuf di Arafah mengandung makna yang dalam.
Tempat ini diyakini sebagai tempat di mana Nabi Adam dan Hawa pertama kali bertemu setelah diturunkan ke bumi, dan di mana mereka memohon pengampunan Allah SWT. Momen tersebut mengajarkan pentingnya taubat dan memperbaiki hubungan dengan Sang Pencipta.