batemuritour.com - Pengertian secara psikologis menjelaskan bahwa Sabar adalah suatu sikap untuk menahan emosi dan keinginan, serta bertahan dalam situasi sulit dengan tidak mengeluh. Sabar merupakan kemampuan mengendalikan diri yang juga dipandang sebagai sikap yang mempunyai nilai tinggi dan mencerminkan kekokohan jiwa orang yang memilikinya.
Dalam al-Quran tercatat sekitar 103 kali kata sabar beserta turunannya dijelaskan. Hal ini menjelaskan bahwa sabar menjadi suatu sikap yang penting bagi kehidupan umat muslim.
Baca juga: Arti dan Hikmah Bertaqwa Kepada Allah
Al-Quran surat al-Baqarah 155 Allah berfirman bahwa Ia akan sesekali mencoba hamba-nya sebagaimana dijelaskan pada arti ayat tersebut “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar”.
Dalam ayat tersebut Allah menyampaikan kabar Bahagia kepada hamba-Nya yang senantiasa bersabar atas segala bentuk musibah yang diterimanya.
Hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim menjelaskan bahwa sebaik-baiknya pemberian ialah rasa sabar bagi manusia. Hal tersebut tertulis dalam matan yang didengar oleh Abi Sa’id dalam kisah ahwa ada beberapa orang dari kalangan Anshar meminta (pemberian shodaqah) kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, maka Beliau memberi. Kemudian mereka meminta kembali, lalu Beliau memberi. Kemudian mereka meminta kembali lalu Beliau memberi lagi hingga habis apa yang ada pada Beliau, hingga Rasulullah SAW bersabda:
Baca juga: Syarat Bertaubat Seorang Muslim
مَا يَكُونُ عِنْدِي مِنْ خَيْرٍ فَلَنْ أَدَّخِرَهُ عَنْكُمْ وَمَنْ يَسْتَعْفِفْ يُعِفَّهُ اللَّهُ وَمَنْ يَسْتَغْنِ يُغْنِهِ اللَّهُ وَمَنْ يَتَصَبَّرْ يُصَبِّرْهُ اللَّهُ وَمَا أُعْطِيَ أَحَدٌ عَطَاءً خَيْرًا وَأَوْسَعَ مِنْ الصَّبْرِ
“Apa-apa yang ada padaku dari kebaikan (harta) sekali-kali tidaklah aku akan meyembunyikannya dari kalian semua. Namun barangsiapa yang menahan (menjaga diri dari meminta-minta), maka Allah akan menjaganya dan barangsiapa yang meminta kecukupan maka Allah akan mencukupkannya dan barangsiapa yang mensabar-sabarkan dirinya maka Allah akan memberinya kesabaran. Dan tidak ada suatu pemberian yang diberikan kepada seseorang yang lebih baik dan lebih luas daripada kesabaran”
Hadist tersebut berpesan kepada umat muslimin untuk tidak membiasakan diri untuk meminta-minta kepada manusia lainnya, melainkan bersabarlah dan mintalah kepada Allah karna sesungguhnya Allah lah Sang Maha Pemberi rezeki.
Selain itu beberapa dalil naqli diatas menjelaskan bahwa kunci keberhasilan seorang hamba Allah dalam melewati dan menyelesaikan segala urusan di dunia ini adalah sikap sabar.
Baca juga: Arti Syahadat dalam Hukum Positif, Syahadat Untuk Saksi