Batemuritour.com- Ibadah haji adalah perjalanan spiritual yang memerlukan persiapan fisik dan perlengkapan pribadi secara menyeluruh. Bagi jamaah yang memiliki gangguan penglihatan, membawa kacamata menjadi kebutuhan penting agar tetap bisa menjalankan ibadah dengan maksimal. Selain itu, kacamata juga bisa berfungsi sebagai pelindung dari sinar matahari dan debu selama berada di Tanah Suci.
Baca Juga : 4 Tips Konsultasi Haid ke Pembimbing Haji
Namun, karena intensitas kegiatan dan pergerakan selama haji cukup tinggi, penting untuk memastikan kacamata yang dibawa tetap aman dan tidak rusak. Berikut adalah beberapa tips membawa kacamata saat ibadah haji agar tidak pecah dan tetap nyaman digunakan:
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah tempat penyimpanan kacamata. Pilih kotak kacamata (hardcase) yang kuat, tahan banting, dan tidak mudah penyok. Hindari menggunakan tempat lunak karena tidak bisa melindungi dari tekanan saat ditaruh dalam tas atau koper. Pilih yang berukuran pas dan tidak terlalu besar agar mudah dibawa dalam tas kecil saat bepergian ke masjid.
Saat berada di Tanah Suci, pergerakan jamaah cukup intens, terutama saat pergi ke Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Simpan kacamata dalam tas kecil yang selalu dibawa, seperti tas selempang atau tas pinggang. Hindari menyimpannya di koper besar atau tas jinjing yang diletakkan sembarangan, karena berisiko tertimpa barang lain dan menyebabkan kacamata pecah.
Baca Juga : 5 Adab Wanita Haid Selama Haji
Disarankan untuk membawa minimal dua pasang kacamata: satu untuk digunakan dan satu sebagai cadangan jika yang utama rusak atau hilang. Jangan lupa membawa kain pembersih microfiber dan cairan pembersih khusus agar lensa tetap bersih dari debu dan keringat. Kacamata yang kotor bisa mengganggu penglihatan dan kenyamanan selama ibadah.
Gunakan kacamata dengan frame lentur atau berbahan plastik tahan banting agar tidak mudah patah saat tidak sengaja terjatuh. Pilih juga lensa anti gores atau polycarbonate yang lebih kuat dari lensa kaca biasa. Jika memungkinkan, gunakan kacamata photochromic yang otomatis menggelap saat terkena sinar matahari untuk melindungi mata dari silau saat siang hari di luar ruangan.
Untuk menghindari kacamata jatuh atau tertinggal, gunakan tali kacamata yang bisa dikalungkan ke leher. Aksesori ini sangat praktis, terutama saat Anda melepas kacamata sejenak untuk berwudhu atau beristirahat. Dengan begitu, kacamata tetap aman dan tidak mudah tercecer.
Baca Juga : 5 Tips Mengikuti Ibadah Haji dalam Keadaan Haid
Kacamata adalah perlengkapan penting bagi jamaah haji yang membutuhkan koreksi penglihatan atau perlindungan mata dari debu dan panas. Dengan menyimpan kacamata di tempat yang aman, memilih bahan yang tahan banting, serta membawa cadangan, Anda bisa menjalankan ibadah dengan lebih tenang dan nyaman. Jangan lupa rawat dan bersihkan kacamata secara rutin agar tetap awet selama perjalanan haji.