Batemuritour.com- Melaksanakan ibadah haji adalah impian setiap Muslimah. Di antara perlengkapan penting yang harus dibawa oleh jamaah perempuan adalah mukena. Mukena menjadi kebutuhan utama dalam menunjang kenyamanan saat beribadah, terutama ketika berada di Masjidil Haram atau Masjid Nabawi yang memiliki intensitas ibadah tinggi. Pemilihan mukena untuk ibadah haji harus mempertimbangkan faktor kenyamanan, kepraktisan, bahan yang menyerap keringat, serta tidak mudah kusut.

Baca Juga : 6 Ucapan yang Tidak Boleh Diucapkan Jemaah Haji Saat di Tanah Suci

Berikut ini adalah 5 jenis mukena yang cocok digunakan untuk ibadah haji:

1. Mukena Katun Jepang

Mukena berbahan katun Jepang dikenal karena kelembutannya, daya serap keringat yang baik, serta adem saat dikenakan. Bahan ini sangat cocok untuk cuaca panas di Makkah dan Madinah. Selain nyaman, mukena katun Jepang biasanya memiliki motif yang sederhana dan tidak mencolok, sehingga tetap menjaga kekhusyukan dalam beribadah.

2. Mukena Travelling (Mukena Ringkas)

Mukena jenis ini dirancang khusus untuk kemudahan mobilitas. Ukurannya kecil saat dilipat dan ringan dibawa, cocok untuk jamaah haji yang sering berpindah tempat. Mukena travelling biasanya dilengkapi dengan pouch atau tas kecil sehingga mudah diselipkan ke dalam tas jinjing atau ransel. Meski tipis, tetap pastikan mukena ini tidak menerawang dan nyaman dipakai.

3. Mukena Bahan Parasut Premium

Baca Juga : 6 Ucapan Askar yang Sering Didengar Jemaah Saat di Makkah

Mukena parasut premium sangat cocok untuk kondisi darurat karena cepat kering setelah dicuci. Bahannya ringan, tidak makan tempat, dan mudah dilipat. Cocok dibawa saat ke masjid atau digunakan saat safar menuju tempat ibadah. Kelebihan lainnya, mukena ini tidak mudah kusut sehingga tetap terlihat rapi meski dilipat dalam waktu lama.

4. Mukena Bergo (Tanpa Ikat di Kepala)

Mukena bergo adalah mukena yang bagian atasnya menyerupai kerudung instan. Sangat praktis dan tidak ribet, hanya tinggal pakai tanpa perlu diikat atau disematkan dengan peniti. Bagi jamaah haji yang ingin beribadah cepat saat waktu sempit, mukena ini sangat membantu. Model ini juga aman bagi lansia atau wanita dengan mobilitas terbatas.

5. Mukena Dua Lapis atau Mukena Syari

Mukena dua lapis memberikan perlindungan lebih, terutama di area yang ramai. Selain untuk kenyamanan, mukena ini juga menjaga aurat lebih maksimal. Biasanya terdiri dari dua bagian—atas dan bawah—dengan bahan adem dan longgar. Model ini sangat disukai oleh jamaah yang ingin tetap tampil syar’i namun tetap nyaman saat beribadah.

Baca Juga : 5 Tips Memakai Wewangian saat Ibadah Haji

Memilih mukena yang tepat untuk ibadah haji akan sangat membantu kelancaran dan kekhusyukan dalam beribadah. Pilihlah mukena yang ringan, tidak menerawang, dan mudah dibawa bepergian. Bawalah minimal dua hingga tiga mukena sebagai cadangan, terutama untuk mengganti saat mukena basah atau kotor. Dengan mukena yang sesuai, ibadah Anda akan terasa lebih nyaman dan tenang di Tanah Suci.