batemuritour.com - Sholat sunnah rawatib adalah ibadah sunnah yang dilakukan sebagai pelengkap dan pengganti dari sholat wajib. Ibadah ini sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Muslim sebagai bentuk pengingkaran terhadap sholat wajib yang telah ditinggalkan atau sebagai sarana untuk menjaga kesempurnaan ibadah sehari-hari. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang sholat sunnah rawatib, mengapa penting untuk melaksanakannya, dan bagaimana cara melaksanakannya.
Keutamaan Sholat Sunnah Rawatib
Sholat sunnah rawatib memiliki banyak manfaat dan pentingnya bagi umat Muslim. Beberapa alasan mengapa sholat sunnah rawatib penting dilakukan antara lain:
Baca juga:
- Mengenal Istilah Syarat Taklif dalam Kewajiban Melaksanakan Sholat
- Mengenal 2 Macam Syarat dalam Ibadah Sholat
Sejatinya sholat sunnah rawatib merupakan kategori sholat sunnah yang muaqqot artinya terikat dengan waktu tertentu yaitu dengan lima waktu sholat fardu. Dan berdasarkan jenisnya berikut ini macam-macam sholat sunnah rowatib.
Sholat Sunnah Rawatib Qabliyah
Sholat Sunnah Rawatib Qabliyah adalah sholat sunnah yang dikerjakan sebelum sholat wajib. Sholat ini meliputi dua rakaat sebelum maghrib, dua rakaat sebelum isya’ dua rakaat sebelum Shubuh, empat rakaat sebelum Dzuhur, dan empat rakaat sebelum Ashar.
Sholat Sunnah Rawatib Ba'diyah
Sholat Sunnah Rawatib Ba'diyah adalah sholat sunnah yang dikerjakan setelah sholat wajib. Sholat ini meliputi dua rakaat setelah Maghrib, dua rakaat setelah Isya, dan empat rakaat setelah Dzuhur.
Beberapa dalil yang memperkuat posisi sholat ini adalah dijelaskan sebagai berikut.
Shalat Zuhur dilengkapi dengan empat rakaat sebelum dan sesudah shalat fardhu. Dalilnya, hadits Nabi shalallahu alaihi wasallam yang berbunyi:
Artinya, “Siapa orang yang menjaga empat rakaat sebelum Zuhur dan empat rakaat setelahnya, maka Allah haramkan ia masuk neraka.” Lafal niatnya, Ushallî sunnatad dhuhri arba‘a raka‘âtin/rak‘ataini qabliyyatan/ba'diyatan lillâhi ta‘âlâ, “Saya shalat sunnah qabliyah/ba’diyah Zuhur empat rakaat/dua rakaat karena Allah ta’ala.
Kemudian pada sunnah ba’diyah maghrib berdasar pada sebuah hadits yang berbunyi:
Artinya, “Siapa orang yang shalat dua rakaat setelah Maghrib sebelum ia sempat berbicara apa pun, maka pahalanya akan dicatat di surga Illiyyin.”
Baca juga:
Waallahu A'alam Bisshowab
Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com