Batemuritours.com - Ketenangan jiwa adalah salah satu nikmat besar yang dicari oleh setiap manusia. Dalam Islam, ketenangan jiwa bukan hanya sebuah kondisi emosional tetapi juga merupakan hasil dari hubungan yang baik dengan Allah SWT, sesama manusia, dan diri sendiri. Berikut adalah lima kiat yang diajarkan dalam Islam untuk menggapai ketenangan jiwa:
1. Memperbanyak Zikir dan Mengingat Allah SWT
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
"Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra'd: 28).
Zikir adalah cara seorang Muslim mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan mengucapkan kalimat-kalimat seperti Subhanallah, Alhamdulillah, Laa ilaaha illallah, dan Allahu Akbar, seorang Muslim dapat merasakan ketenangan yang datang dari pengakuan akan kebesaran Allah. Zikir juga membantu menjauhkan pikiran dari kegelisahan dan keraguan.
2. Berserah Diri kepada Allah (Tawakal)
Tawakal berarti menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT setelah melakukan usaha yang maksimal. Rasulullah SAW bersabda:
"Seandainya kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya tawakal, niscaya Allah akan memberi kalian rezeki sebagaimana Dia memberi rezeki kepada burung: pergi pagi dalam keadaan lapar dan pulang sore dalam keadaan kenyang." (HR. Tirmidzi).
Tawakal mengajarkan bahwa segala sesuatu di dunia ini terjadi atas izin Allah, sehingga tidak perlu terlalu khawatir terhadap hasil usaha. Hal ini memberikan kedamaian karena hati yakin bahwa Allah akan memberikan yang terbaik.
3. Memaafkan dan Menjaga Hati dari Dendam
Islam sangat menganjurkan umatnya untuk memaafkan kesalahan orang lain. Allah SWT berfirman:
"Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu?" (QS. An-Nur: 22).
Menyimpan dendam hanya akan membawa kegelisahan dan rasa sakit. Sebaliknya, memaafkan orang lain adalah tindakan mulia yang memberikan ketenangan jiwa. Dengan memaafkan, seseorang akan merasa lebih ringan dalam menjalani hidup.
4. Mendekatkan Diri dengan Al-Qur'an
Al-Qur'an adalah pedoman hidup bagi umat Islam. Membaca, memahami, dan mengamalkan isi Al-Qur'an memberikan ketenangan jiwa yang luar biasa. Allah SWT berfirman:
"Kami turunkan Al-Qur'an sebagai penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman." (QS. Al-Isra': 82).
Dengan membaca Al-Qur'an, hati menjadi lebih tenang karena ayat-ayatnya mengingatkan manusia akan kebesaran Allah dan menguatkan keimanan.
5. Melaksanakan Shalat dengan Khusyuk
Shalat bukan hanya kewajiban, tetapi juga waktu khusus untuk berkomunikasi dengan Allah SWT. Ketika shalat dilakukan dengan khusyuk, hati akan merasakan ketenangan yang mendalam. Rasulullah SAW bersabda:
"Jadikanlah shalat sebagai penyejuk mataku." (HR. An-Nasa'i).
Shalat khusyuk melibatkan fokus penuh kepada Allah, meninggalkan dunia untuk sementara, dan memohon ampunan serta petunjuk-Nya. Dengan cara ini, shalat menjadi sarana terbaik untuk melepas beban hidup.
Ketenangan jiwa dalam Islam dapat dicapai melalui zikir, tawakal, memaafkan, mendekatkan diri kepada Al-Qur'an, dan shalat yang khusyuk. Semua kiat ini berakar pada hubungan yang harmonis dengan Allah SWT dan kesadaran akan tujuan hidup yang sebenarnya.
Ketika seorang Muslim mempraktikkan kelima kiat ini, hidupnya akan dipenuhi dengan rasa tenteram, keberkahan, dan kebahagiaan yang sejati. Ini adalah bukti bahwa Islam memberikan pedoman sempurna untuk kebahagiaan dunia dan akhirat.
Wallahua’lam