Batemuritours.com - Keyakinan terhadap Islam adalah fondasi utama yang membentuk kehidupan seorang Muslim. Dengan keyakinan yang kokoh, seorang Muslim dapat menjalankan ajaran Islam dengan sepenuh hati dan istiqamah. Berikut ini adalah lima bentuk utama keyakinan terhadap Islam yang menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari:
1. Keyakinan kepada Allah sebagai Tuhan yang Esa
Keyakinan pertama yang menjadi inti dari ajaran Islam adalah tauhid, yaitu meyakini Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan yang layak disembah. Allah tidak memiliki sekutu, anak, ataupun pasangan. Firman Allah SWT:
"Katakanlah (Muhammad), 'Dia-lah Allah, Yang Maha Esa.'" (QS. Al-Ikhlas: 1).
Keyakinan ini menanamkan kesadaran bahwa segala sesuatu di dunia ini adalah ciptaan Allah, dan hanya kepada-Nya manusia bergantung. Tauhid juga mendorong seorang Muslim untuk menjauhi segala bentuk kesyirikan dan menempatkan Allah SWT sebagai prioritas utama dalam hidup.
2. Keyakinan kepada Kebenaran Al-Qur’an sebagai Petunjuk Hidup
Al-Qur’an adalah kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman hidup bagi seluruh umat manusia. Seorang Muslim harus meyakini bahwa setiap ayat dalam Al-Qur’an adalah firman Allah SWT yang benar dan penuh hikmah. Firman Allah:
"Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 2).
Keyakinan ini mendorong umat Islam untuk mempelajari, memahami, dan mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Al-Qur’an menjadi sumber hukum, moralitas, dan panduan dalam menyelesaikan berbagai persoalan hidup.
3. Keyakinan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul Terakhir
Seorang Muslim harus meyakini bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah yang membawa risalah Islam sebagai penyempurna ajaran sebelumnya. Nabi Muhammad SAW adalah contoh teladan dalam akhlak, ibadah, dan muamalah. Firman Allah:
"Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu." (QS. Al-Ahzab: 21).
Keyakinan ini mendorong umat Islam untuk mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman dalam beribadah dan bermuamalah, serta meneladani sifat-sifat beliau seperti jujur, sabar, dan penuh kasih sayang.
4. Keyakinan kepada Hari Akhir
Keyakinan kepada hari akhir adalah bagian dari rukun iman yang harus dimiliki setiap Muslim. Hari akhir adalah saat di mana setiap manusia akan dibangkitkan untuk mempertanggungjawabkan amal perbuatannya. Allah SWT berfirman:
"Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, agar diperlihatkan kepada mereka (balasan) atas pekerjaan mereka." (QS. Az-Zalzalah: 6).
Keyakinan ini mendorong seorang Muslim untuk selalu berbuat baik dan menjauhi dosa, karena setiap perbuatan akan mendapatkan balasan yang setimpal di akhirat.
5. Keyakinan kepada Qadha dan Qadar
Keyakinan terakhir adalah percaya kepada takdir (qadha dan qadar), baik yang baik maupun buruk, sebagai ketetapan Allah. Keyakinan ini mengajarkan seorang Muslim untuk berserah diri kepada Allah, tanpa mengabaikan usaha dan doa. Firman Allah:
"Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; dan barang siapa beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya." (QS. At-Taghabun: 11).
Keyakinan kepada takdir memberikan kekuatan kepada seorang Muslim untuk menghadapi ujian hidup dengan sabar dan tawakal, serta bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah.
Lima bentuk keyakinan terhadap Islam mencakup keyakinan kepada Allah, Al-Qur’an, Nabi Muhammad SAW, hari akhir, serta qadha dan qadar. Keyakinan ini adalah pilar utama yang membangun iman seorang Muslim, membantu mereka menjalani hidup sesuai dengan ajaran agama, serta memberikan ketenangan, harapan, dan motivasi untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.
Wallahua’lam