batemuritour.com- Salah satu hal yang perlu disiapkan oleh jemaah haji adalah kesiapan untuk berbagi kamar dengan sesama jemaah lain, baik saat di Mekkah, Madinah, atau Arafah dan Mina. Dalam perjalanan spiritual ini, kebersamaan menjadi bagian dari ibadah itu sendiri. Meski tidak saling kenal sebelumnya, jemaah dituntut untuk hidup berdampingan dalam waktu yang cukup lama.
Baca Juga : 5 Tips Produktif Menunggu Keberangkatan Haji
Agar suasana kamar tetap nyaman dan kondusif untuk ibadah, berikut adalah tips berbagi kamar dengan jemaah lain yang bisa diterapkan:
Langkah pertama yang penting dilakukan adalah membangun komunikasi yang baik. Kenali nama dan kebiasaan teman sekamar. Sapa mereka dengan ramah dan ciptakan suasana terbuka agar semua merasa dihargai dan diterima.
Kamar hotel di Tanah Suci biasanya tidak terlalu luas dan diisi oleh beberapa orang. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kerapian barang pribadi. Gunakan tempat penyimpanan yang rapi, jangan menyebar barang di tempat tidur atau kamar mandi bersama.
Baca Juga : 5 Kuliner Halal di Makkah yang Wajib Dicoba
Setiap orang memiliki waktu istirahat dan kebiasaan ibadah yang berbeda. Hormati waktu tidur dan privasi teman sekamar, misalnya dengan tidak menyalakan lampu terlalu terang saat malam atau tidak bersuara keras saat berbicara di telepon. Gunakan earphone jika ingin mendengarkan audio.
Berbagi ruang dengan orang lain pasti akan menemui perbedaan karakter. Mungkin ada yang ngorok saat tidur, terlalu sering bicara, atau kurang peduli pada kebersihan. Sikap sabar, toleransi, dan saling mengingatkan dengan cara yang baik akan membantu menjaga keharmonisan.
Untuk menghindari kesalahpahaman, jemaah bisa membuat aturan ringan bersama, seperti jadwal mandi, penggunaan charger bersama, atau pembagian area penyimpanan. Kesepakatan ini akan memudahkan semua penghuni kamar menjalani hari-hari dengan lebih tertib.
Selama di Tanah Suci, tubuh mudah lelah dan risiko jatuh sakit lebih tinggi. Oleh karena itu, penting untuk saling menjaga dan membantu satu sama lain. Jika ada teman sekamar yang kurang sehat, bantu sebisa mungkin atau laporkan ke petugas kloter.
Baca Juga : 5 Kebiasaan atau Tradisi Jamaah Haji dari Berbagai Negara
Berbagi kamar dengan jemaah lain selama ibadah haji bukan sekadar soal teknis tempat tinggal, tetapi juga bagian dari latihan kesabaran dan penguatan ukhuwah Islamiyah. Dengan saling memahami dan menjaga sikap, suasana kamar akan menjadi tempat yang nyaman untuk istirahat dan memperkuat spiritualitas.