5 Tips Mengikuti Ibadah Haji dalam Keadaan Haid

By. Miftahul Jannah - 07 May 2025

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Ibadah haji adalah kewajiban yang mulia bagi setiap Muslim yang mampu, termasuk para wanita. Namun, ketika haid datang saat berada di Tanah Suci, banyak wanita merasa bingung dan cemas tentang bagaimana tetap bisa menjalankan ibadah dengan benar. Perlu diketahui bahwa Islam memberikan keringanan dan solusi atas kondisi ini. Berikut ini adalah 5 tips mengikuti ibadah haji dalam keadaan haid agar tetap tenang dan ibadah tetap sah:

 

Baca Juga : Inilah 6 Hal yang Bisa Dipelajari Setelah Berakhirnya Ramadan

 

1. Pahami Hukum Haji Bagi Wanita Haid

 

Wanita yang sedang haid tetap wajib melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji, kecuali thawaf. Rasulullah SAW telah mencontohkan hal ini saat Sayyidah Aisyah mengalami haid saat haji. Beliau tetap melaksanakan semua manasik kecuali thawaf hingga suci. Ini menunjukkan bahwa haid bukan penghalang dalam menjalankan ibadah haji, melainkan hanya menunda sebagian aktivitas tertentu.

 

2. Konsultasi dengan Pembimbing Haji

 

Sangat penting untuk selalu berdiskusi dengan pembimbing atau ustazah pendamping haji. Mereka akan memberikan panduan berdasarkan kondisi individu, termasuk solusi manasik alternatif atau pengaturan jadwal thawaf setelah suci. Bimbingan yang tepat akan membantu jamaah wanita tetap tenang dan tidak merasa tertekan secara mental.

 

3. Siapkan Perlengkapan Khusus

 

Baca Juga : Inilah 5 Hal yang Bisa Dipelajari Setelah Idul Fitri

 

Selalu siapkan pembalut dalam jumlah cukup, kantong sampah kecil, dan pakaian dalam cadangan. Mengatur kebersihan diri selama haid sangat penting agar tetap nyaman dan menjaga kebersihan area sekitar, terutama saat berada di tempat ramai seperti Arafah atau Mina.

 

4. Tetap Lakukan Ibadah Lainnya

 

Meskipun tidak dapat thawaf atau shalat, wanita haid tetap bisa berdzikir, berdoa, membaca Al-Qur’an dengan tafsir (menurut pendapat ulama yang membolehkan), serta membantu sesama jamaah. Perbanyak doa di tempat mustajab seperti Muzdalifah atau saat wukuf di Arafah, karena doa merupakan inti dari ibadah haji.

 

5. Jaga Kesehatan dan Istirahat Cukup

 

Haid dapat membuat tubuh lemah, apalagi dengan kondisi cuaca panas dan aktivitas padat selama haji. Pastikan mengatur waktu istirahat dengan baik, konsumsi air yang cukup, serta makanan bergizi agar tubuh tetap bugar. Jangan ragu untuk minta bantuan tenaga medis jika merasa tidak fit.

 

 

Baca Juga : Inilah 3 Hal yang Harus Ditingkatkan Setelah Selesai Bulan Ramadan

 

Menghadapi haid saat menjalankan ibadah haji memang bisa menjadi tantangan tersendiri, tetapi bukan halangan untuk meraih haji mabrur. Dengan memahami hukum syariat, mempersiapkan diri secara fisik dan mental, serta tetap menjaga niat ikhlas karena Allah, ibadah haji tetap bisa dijalankan dengan baik meskipun dalam keadaan haid.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp