Batemuritour.com- Hai Sobat Batemuri!! Menjelang keberangkatan, jamaah haji akan diberikan tiga jenis tas yang berbeda. Tas jamaah haji diberikan oleh pihak maskapai penerbangan yang telah ditetapkan Kementerian Agama untuk memberangkatkan jamaah yaitu Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines.
Baca Juga: Mengenal Istilah Kelebihan Bagasi dalam Penerbangan Udara
Ketiga tas yang diberikan kepada jamaah haji yaitu koper, tas kabin, dan tas selempang. Tas jamaah haji akan didistribusikan kepada para jamaah yang akan berangkat melalui Kemenag Kabupaten/Kota. Apa saja fungsi dari masing-masing tas yang diberikan tersebut?
Berikut adalah fungsi tiga tas jamaah haji yang diberikan oleh Kementerian Agama:
Koper berfungsi untuk menyimpan barang bawaan seperti pakaian dan berbagai perlengkapan lainnya. Kapasitas maksimal koper jamaah adalah 32 kilogram. Koper jamaah haji akan disimpan di bagasi pesawat selama penerbangan jadi pastikan barang yang kamu simpan di koper bukan barang urgen seperti obat dan dokumen perjalanan.
Tas kabin berfungsi untuk menyimpan beberapa barang yang dibutuhkan selama berada di dalam pesawat. Kapasitas maksimal tas kabin adalah seberat 7 kilogram. Selama penerbangan, tas kabin akan disimpan di kabin pesawat.
Baca Juga: Aturan Barang Bawaan Jamaah Haji Indonesia, Pahami Sebelum Berangkat Haji
Tas selempang berfungsi untuk menyimpan barang-barang penting seperti paspor dan ponsel. Jamaah dapat membawa barang apa saja didalam tas selempang selagi barang tersebut muat, cukup, dan bukan barang terlarang untuk dibawa di dalam pesawat. Namun, usahakan untuk membawa barang secukupnya saja karena jika terlalu banyak dikhawatirkan tas akan terasa terlalu berat saat digunakan. Tas selempang inilah yang akan dibawa kemanapun jamaah haji pergi.
Selain tas, jamaah haji juga akan diberikan beberapa tanda pengenal salah satunya adalah gelang identitas jamaah. Gelang identitas ini wajib digunakan oleh jamaah haji selama berada di tanah suci. Tujuannya, agar jamaah dapat mudah dikenali apabila jamaah terpisah dari rombongan. Hal ini akan memudahkan petugas haji saat ada jamaah yang tersesat. Petugas dapat dengan mudah menemukan pemondokan jamaah haji yang tersesat melalui informasi yang tertera digelang identitas jamaah.
Informasi yang tertulis di gelang identitas jamaah meliputi kode asal embarkasi, tahun keberangkatan jamaah haji, nomor kloter, nomor paspor jamaah haji, tulisan ‘Jemaah Haji Indonesia’ dalam Bahasa Arab, nama jamaah haji dan lambang bendera Indonesia. Maka dari itu, gunakan dengan baik gelang identitas yang diberikan ini dan jangan sampai hilang.
Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com