Perbedaan Pendapat dalam Mengusap Kepala Saat Wudhu: Perspektif Mazhab-Mazhab Islam

By. Darma Taujiharrahman - 25 Jul 2023

Bagikan:
img

batemuritour.com - Salah satu amalan ibadah yang penting dalam agama Islam adalah wudhu. Wudhu adalah cara untuk membersihkan diri sebelum melaksanakan shalat atau ibadah lainnya. Dalam pelaksanaan wudhu, terdapat beberapa perbedaan pendapat di antara umat Muslim, terutama dalam hal mengusap kepala. Beberapa mazhab memiliki pandangan yang berbeda tentang kadar yang wajib diusap dari bagian kepala saat wudhu. Mari kita lihat perbedaan pendapat ini dari perspektif empat mazhab utama dalam Islam.

 

Baca juga: 

 

1. Pendapat Mazhab Maliki dan Hanbali

Ulama Mazhab Maliki dan Hanbali mewajibkan mengusap seluruh bagian kepala saat wudhu. Mereka berpegang pada pandangan bahwa mengusap seluruh kepala adalah tindakan yang lebih hati-hati dalam beribadah. Dalam pandangan mereka, ayat tentang mengusap kepala saat wudhu diartikan sama dengan ayat mengusap wajah saat tayamum, yang artinya perintah untuk mengusap secara menyeluruh.

 

فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗ

Artinya: Usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu.

 

2. Pendapat Mazhab Hanafi

Imam Abu Hanifah dan para pengikut Mazhab Hanafi mewajibkan mengusap hanya seperempat bagian kepala saat wudhu. Mereka berpegang pada pendapat bahwa kata "ba" dalam ayat tentang mengusap kepala memiliki arti sebagai tab'idh (sebagian), sehingga kewajiban hanya berlaku pada sebagian kepala saja.

 

3. Pendapat Mazhab Syafi'i

Ulama Mazhab Syafi’i juga berpendapat bahwa mengusap kepala saat wudhu hanya wajib pada sebagian kepala, bahkan hanya beberapa helai rambut saja. Mereka menerjemahkan ayat yang sama dengan Mazhab Hanafi, yaitu bahwa kata "ba" memiliki arti sebagian.

 

Secara umum, keempat mazhab sepakat bahwa mengusap kepala adalah rukun wajib dalam wudhu, sebagaimana disebutkan dalam Al-Maidah ayat 6. Meskipun terdapat perbedaan pendapat mengenai sejauh apa bagian kepala yang harus diusap, namun semua mazhab sepakat bahwa tindakan mengusap kepala adalah bagian integral dari proses wudhu.

 

وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ

Artinya: Maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku serta usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki.

 

Perbedaan pendapat dalam hal mengusap kepala ini adalah hal yang lumrah dalam diskusi keilmuan dalam agama Islam. Penting bagi setiap Muslim untuk menghormati perbedaan pendapat ini dan mengikuti mazhab yang diyakini sebagai panduan dalam beribadah. Lebih dari itu, penting untuk menjaga persatuan dan saling menghargai dalam keragaman umat Islam.

 

Mengingat wudhu adalah bagian penting dari persiapan dalam menjalankan ibadah, setiap Muslim diharapkan untuk melaksanakannya dengan sungguh-sungguh dan dengan penuh kesadaran akan kebersihan fisik dan spiritual. Meskipun terdapat perbedaan pendapat, tujuan utama dari wudhu adalah membersihkan diri dan menyucikan hati sebagai bentuk ketaqwaan kepada Allah SWT. Semoga wudhu kita semua diterima-Nya dan menjadi langkah awal dalam mendekatkan diri kepada-Nya.

 

Baca juga;

 

Waallahu A'alam Bisshowab

 

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp