Batemuritour.com- Sebagian besar jemaah haji Indonesia pada musim haji 1446 H/2025 M mengambil manasik Haji Tamattu’, yaitu melaksanakan umrah terlebih dahulu baru kemudian haji. Sesuai dengan ketentuan fikih, jemaah yang menjalankan Haji Tamattu’ wajib membayar Dam atau Hadyu, yaitu hewan sembelihan sebagai bentuk denda ibadah karena tidak menyatukan umrah dan haji dalam satu rangkaian ihram.

Baca Juga : 3 Pesan Penting di Balik Pakaian Kain Ihram

Guna memastikan kelancaran dan keteraturan dalam proses pembayaran Dam/Hadyu, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) bekerja sama dengan BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) serta lembaga haji internasional lainnya. Berikut ketentuan resmi yang perlu dipahami dan dipatuhi jemaah:

Cara Pembayaran Dam/Hadyu Melalui BAZNAS

1. Transfer ke Rekening Resmi

Jemaah dapat membayar Dam/Hadyu dengan cara mentransfer dana ke rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) atas nama BAZNAS.

• Nomor Rekening: 5005115180

• Kode Bank: 570

• Minimal pembayaran: Rp 2.520.000

2. Konfirmasi Pembayaran

Baca Juga : Bolehkah Membatalkan Umrah Sunnah? Inidia Panduan Lengkap dan Tata Caranya

Setelah transfer dilakukan, jemaah diharapkan segera mengkonfirmasi pembayaran melalui nomor layanan BAZNAS di +62 811-8882-1818 untuk memastikan proses penyembelihan dilakukan sesuai ketentuan.

Alternatif Pembayaran Dam/Hadyu Selain BAZNAS

Bagi jemaah yang memilih tidak membayar melalui BAZNAS, tersedia dua alternatif lainnya yang sah dan sesuai regulasi:

• Melalui lembaga Adahi resmi yang dapat diakses via situs www.adahi.org

• Melalui aplikasi Nusuk, yaitu platform resmi layanan haji dan umrah Arab Saudi

Penting untuk dicatat bahwa pembayaran Dam/Hadyu melalui jalur resmi seperti BAZNAS dan Adahi memberikan jaminan bahwa hewan sembelihan sesuai syariat dan proses penyembelihan dilakukan di waktu serta tempat yang ditentukan oleh otoritas haji.

Manfaat Bayar Dam Secara Resmi

Melalui sistem resmi ini, jemaah tidak hanya memenuhi kewajiban ibadahnya dengan benar, tetapi juga:

• Menghindari risiko penipuan oleh oknum tidak bertanggung jawab

• Mendapatkan kepastian waktu dan tempat penyembelihan

• Memastikan hewan yang disembelih memenuhi syarat syariat

Baca Juga : 6 Tips Menjaga Keamanan Diri dan Barang Selama Menginap di Hotel

Kementerian Agama terus berkomitmen memberikan kemudahan dan transparansi dalam seluruh rangkaian ibadah haji. Pembayaran Dam/Hadyu secara tertib dan sesuai ketentuan menjadi bagian penting dalam meraih haji yang mabrur dan sah secara syariat.

Jemaah diimbau untuk tetap berhati-hati, tidak tergiur tawaran tidak resmi, serta selalu mengikuti arahan petugas haji atau informasi dari akun resmi Kemenag.