Batemuritour.com- Wukuf di Arafah adalah puncak dari ibadah haji. Momen sakral ini terjadi pada tanggal 9 Dzulhijjah, saat seluruh jamaah haji berkumpul di Padang Arafah untuk berdoa, bermuhasabah, dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Wukuf merupakan waktu yang mustajab untuk beribadah dan introspeksi diri. Oleh karena itu, penting bagi para jamaah untuk menjalani wukuf dengan penuh kekhusyukan dan memperhatikan sejumlah anjuran yang disampaikan oleh para ulama dan pemerintah.
Baca Juga : 11 Hal yang Diperbolehkan Jemaah Haji Selama Berihram
Berikut ini adalah 9 anjuran utama selama wukuf di Arafah yang sebaiknya dijalankan oleh seluruh jamaah:
Wukuf adalah kesempatan langka yang penuh berkah. Jamaah dianjurkan untuk memperbanyak shalat sunah sebagai wujud pendekatan diri kepada Allah SWT. Setiap rakaat yang dilakukan di Arafah mengandung nilai spiritual yang tinggi.
Padang Arafah adalah tempat yang penuh keutamaan. Jamaah dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an, berdzikir, memohon ampun (istighfar), membaca shalawat, dan berdoa. Waktu dan tempat ini sangat mustajab untuk segala permohonan.
Ibadah haji mengajarkan nilai-nilai kesabaran dan ketawakalan. Di Arafah, jamaah diajak untuk merenungi nikmat Allah, bersyukur atas karunia-Nya, bersabar atas segala ujian, dan bertawakal dalam segala hal.
Wukuf adalah momen terbaik untuk muhasabah atau introspeksi diri. Jamaah sebaiknya merenungkan perjalanan hidup, memperbaiki niat, dan berkomitmen untuk menjadi pribadi yang lebih baik setelah pulang ke tanah air.
Baca Juga : 10 Larangan Selama Berihram Yang Wajib Diketahui oleh Jamaah Haji
Mengutamakan ketertiban adalah bagian dari akhlak Islami. Jamaah hendaknya menjaga kesopanan dan kedisiplinan, terutama saat antre makanan, menggunakan toilet, atau naik dan turun bus.
Kebersihan adalah bagian dari iman. Di Arafah, jamaah disarankan untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan agar tetap sehat dan nyaman dalam beribadah.
Jamaah sebaiknya selalu mengenakan tanda pengenal yang diberikan oleh petugas. Hal ini penting untuk mencegah kehilangan atau tersesat di tengah jutaan jamaah.
Doa di Arafah adalah doa yang sangat mungkin dikabulkan. Oleh karena itu, selain berdoa untuk diri sendiri, jamaah dianjurkan mendoakan keselamatan bangsa, keluarga, dan seluruh umat Islam di dunia.
Cuaca di Arafah sangat panas dan bisa mencapai lebih dari 40°C. Jamaah dianjurkan untuk tetap berada di dalam tenda antara pukul 10.00 hingga 16.00 guna menjaga kesehatan dan menghindari kelelahan atau heatstroke.
Baca Juga : Panduan Tanggal Penting Bagi Jemaah Haji 2025
Wukuf di Arafah adalah momen yang sangat berharga dan penuh keberkahan. Dengan menjalankan sembilan anjuran di atas, jamaah dapat memaksimalkan ibadah dan memperoleh manfaat spiritual yang mendalam. Semoga setiap langkah dan doa selama wukuf menjadi bagian dari bekal menuju haji mabrur.