Tidak Batal, Ini Dia Hukum Meludah Setelah Wudhu

By. Dewi Savitri - 25 Aug 2023

Bagikan:
img

batemuritour.com- Hai sobat batemuri!! Berwudhu adalah langkah penting sebelum menjalankan ibadah shalat. Dalam Islam, wudhu memiliki peraturan dan syarat yang harus dipenuhi agar sah, karena wudhu adalah bagian dari persiapan dalam menjalankan shalat yang wajib. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah bagaimana hukum meludah saat berwudhu? Apakah meludah dapat membatalkan wudhu? Dalam artikel ini, kita akan mengupas hukum meludah saat berwudhu menurut perspektif agama Islam.

 

Baca Juga: Ini Dia 5 Makna Wudhu yang Jarang Orang Tau

 

Sebelum membahas tentang meludah saat berwudhu, perlu dipahami bahwa berwudhu adalah tindakan menyucikan diri dari hadats kecil sebelum melaksanakan shalat. Membersihkan diri dari hadats kecil ini merupakan salah satu syarat sahnya shalat. Shalat yang dikerjakan tanpa wudhu yang sah dianggap tidak sah. Wudhu memiliki tata cara yang harus diikuti, baik dengan menggunakan air atau dengan tayamum jika tidak ada air.

 

Allah SWT dalam Al-Quran surah al-Maidah ayat 6 memerintahkan umat Islam untuk bersuci sebelum melaksanakan shalat. Dalam ayat ini dijelaskan tentang tata cara berwudhu yang melibatkan mencuci anggota tubuh tertentu dengan tata cara yang tepat.

 

Lalu, bagaimana hukum meludah saat berwudhu? Apakah meludah dapat membatalkan wudhu?

 

Dalam konteks ini, meludah saat berwudhu tidak dianggap sebagai hal yang membatalkan wudhu. Meludah tidak termasuk dalam syarat-syarat yang membatalkan wudhu, seperti keluarnya sesuatu dari dubur atau qubul. Keluaran seperti kentut, kencing, buang air besar, mani, dan wadi adalah contoh-contoh yang membatalkan wudhu.

 

Baca Juga: Hukum Wudhu saat Gunakan Kutek Atau Inai (Pacar)

 

Meskipun meludah saat berwudhu tidak membatalkan wudhu, ada etika yang perlu diperhatikan. Berludah dianjurkan dilakukan dengan etika yang baik. Ketika berwudhu, setelah membaca niat dan sebelum memulai langkah-langkah berwudhu, berkumur-kumur adalah langkah pertama yang diambil. Dalam proses ini, cairan dan sisa-sisa di mulut akan keluar. Meskipun ada keluarnya cairan, wudhu tidak batal.

 

Selain itu, ada etika dalam berludah. Dilarang berludah di tempat-tempat yang tidak pantas, terutama di sekitar pelataran masjid. Jika ingin berludah saat berwudhu, sebaiknya berludah ke arah kirinya dan ke arah bawah. Juga, penting untuk membaca basmallah sebelum memulai wudhu.

 

Jadi dalam Islam, meludah saat berwudhu tidak membatalkan wudhu. Meskipun demikian, tetap dianjurkan untuk berludah dengan etika yang baik. Wudhu adalah salah satu syarat sah dalam menjalankan shalat, dan dengan memahami peraturan-peraturannya serta menjaga etika dalam beribadah, kita dapat memastikan kualitas wudhu yang benar. Sebagai Muslim, menjalankan ibadah dengan penuh pengertian dan rasa hormat terhadap peraturan agama adalah kunci untuk mendapatkan manfaat sejati dari setiap ibadah yang dilakukan.

 

Baca Juga: Hukum Berwudhu dan Membaca Bismillah di Kamar Mandi

 

Wallahu A'lam Bisshowab

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp