Batemuritour.com- Daging cumi-cumi dapat menjadi pilihan makanan yang baik dan bergizi untuk ibu hamil. Kandungan nutrisi yang beragam, termasuk protein, vitamin B, vitamin E, zat besi, kalsium, asam lemak omega-3, selenium, kalium, magnesium, kolin, dan zinc, membuat daging cumi-cumi dapat memberikan kontribusi positif pada kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin. Berikut adalah beberapa manfaat dan tips aman dalam mengonsumsi daging cumi-cumi selama kehamilan:

Baca juga: Persiapan dan Tindakan Penting Bagi Calon Jamaah Haji Menuju Tanah Suci

Manfaat Konsumsi Daging Cumi-cumi untuk Ibu Hamil:

1. Sumber Nutrisi Penting:

Daging cumi-cumi kaya akan nutrisi penting seperti protein, zat besi, dan asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 dapat mendukung perkembangan mata, otak, dan sistem saraf janin.

2. Pencegahan Anemia:

Kandungan zat besi pada cumi-cumi dapat membantu mencegah anemia pada ibu hamil, serta mencukupi kebutuhan sel darah merah untuk janin.

3. Mendukung Kesehatan Jantung dan Otak:

Seafood seperti cumi-cumi dikenal dapat menjaga kesehatan jantung dan otak, memberikan manfaat tambahan selain nutrisi untuk ibu hamil.

4. Mengandung Zat Gizi Lainnya:

Daging cumi-cumi juga mengandung vitamin E, selenium, kalium, magnesium, choline, dan zinc yang mendukung kesehatan secara keseluruhan.

5. Pilihan Seafood Aman:

Cumi-cumi termasuk dalam kategori seafood yang umumnya dianggap aman untuk dikonsumsi selama kehamilan, asalkan diolah dan dimasak dengan benar.

Baca juga: Ini Dia Gaya Politik Ala Rasulullah SAW yang Patut Diteladani

Tips Aman Mengonsumsi Daging Cumi-cumi bagi Ibu Hamil:

1. Konsumsi dengan Porsi Terkendali:

Batasi konsumsi cumi-cumi agar tidak berlebihan. Porsi yang direkomendasikan adalah sekitar 12 ons per pekan.

2. Pilih Cumi-cumi yang Segar:

Pastikan memilih cumi-cumi yang masih segar. Hindari membeli yang sudah berubah warna, berlendir, atau beraroma tidak sedap.

3. Proses Pengolahan yang Baik:

Cuci tangan sebelum mengolah cumi-cumi. Pastikan untuk mencuci cumi-cumi dengan air mengalir dan memasak hingga benar-benar matang.

4. Hindari Alergi:

Jika memiliki riwayat alergi terhadap seafood, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Jika perlu, ganti cumi-cumi dengan seafood lain yang dianggap aman.

5. Perhatikan Kesehatan Lainnya:

Meskipun cumi-cumi bergizi, pastikan untuk tetap mengonsumsi makanan sehat lainnya, mengonsumsi suplemen kehamilan, berolahraga, beristirahat cukup, dan menjaga gaya hidup sehat selama kehamilan.

Baca juga: Ini Dia Kedudukan Harta Gono Gini dalam Islam

Mengonsumsi daging cumi-cumi dengan bijak dan memperhatikan panduan keamanan akan membantu ibu hamil mendapatkan manfaat nutrisi tanpa mengorbankan kesehatan. Tetap berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing.