Batemuritour.com-Bulan Sya'ban memiliki keutamaan-keutamaan istimewa bagi umat Islam, terutama karena bulan ini merupakan persiapan menuju bulan Ramadan. Rasulullah SAW sendiri memuliakan bulan ini dengan melakukan beberapa amalan yang mencerminkan kekhususan Sya'ban. Berikut beberapa hadits terkait keutamaan bulan Sya'ban:
Baca juga: Melacak Jejak Wali Songo Melalui Masjid-masjid Bersejarah di Indonesia
1. Puasa Sunnah di Bulan Sya'ban
Rasulullah SAW sangat aktif dalam menjalankan puasa sunnah di bulan Sya'ban. Beliau bahkan suka berpuasa sehingga terkadang terlihat tidak pernah berbuka. Puasa ini termasuk puasa Senin dan Kamis, dua hari yang beliau senang untuk berpuasa. Hal ini mencerminkan kekhususan bulan Sya'ban sebagai bulan di mana amalan perbuatan manusia diangkat untuk diperlihatkan kepada Allah.
2. Malam Nishfu Sya'ban (Malam Pertengahan Bulan Sya'ban)
Malam pertengahan bulan Sya'ban, atau malam Nishfu Sya'ban, adalah malam yang sangat mulia. Rasulullah SAW mengisi malam ini dengan ibadah dan berdoa kepada Allah. Pada malam ini, amalan-amalan manusia diangkat dan diperlihatkan kepada Allah, serta Allah memberikan ampunan kepada hamba-hamba-Nya kecuali bagi orang musyrik atau bermusuhan.
3. Khususnya Malam Pertengahan Bulan Sya'ban
Pada malam pertengahan bulan Sya'ban, Allah turun ke langit dunia untuk memberikan ampunan kepada hamba-Nya. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa Allah mengampuni lebih banyak dosa dari jumlah bulu kambing milik suku Bani Kalb, suku yang terkenal memiliki banyak kambing.
Baca juga: Haji Wada: Ibadah Terakhir Nabi Muhammad SAW Sebelum Wafat
4. Amalan Perbuatan Manusia Diangkat Pada Bulan Sya'ban
Bulan Sya'ban menjadi bulan di mana amalan perbuatan manusia diangkat untuk dihadapkan kepada Allah. Oleh karena itu, menjalankan amalan ibadah dan memperbanyak doa di bulan ini menjadi sangat dianjurkan.
Keutamaan-keutamaan ini menjadi panggilan bagi umat Islam untuk memanfaatkan bulan Sya'ban sebagai waktu persiapan diri menghadapi bulan Ramadan. Melalui ibadah, puasa, dan doa, umat Islam diharapkan mendapatkan ampunan dan keberkahan dari Allah SWT serta dapat menyambut bulan Ramadan dengan hati yang suci dan penuh kesadaran.