Amal Jariyah adalah Kebaikan yang Tidak Akan Terputus Pahalanya

By. Walid Iqbal Istiardi - 04 Jun 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Pengertian amal jariyah adalah segala perbuatan baik yang terus mengalir pahalanya bagi pelakunya, bahkan setelah mereka meninggal dunia. Istilah amal jariyah sendiri berasal dari bahasa Arab, di mana kata "amal" berarti perbuatan, dan "jariyah" artinya berkelanjutan, terus-menerus, atau mengalir.

Amal Jariyah adalah tindakan amal kebajikan yang memiliki dampak positif. Pahala yang terus mengalir bahkan setelah seseorang telah meninggal dunia, artinya pahala dari amal tersebut akan terus mengalir ke orang yang telah melakukannya, bahkan setelah kematian mereka. Hal ini dikarenakan amal tersebut masih memberikan manfaat atau kontribusi positif kepada orang lain atau masyarakat.

 

Baca Juga :  Bersikap Qona'ah supaya selalu Bersyukur

 

Dalam Islam, berbuat kebaikan adalah salah satu ajaran yang selalu ditekankan. Amal jariyah menjadi salah satu bentuk perbuatan baik yang dianjurkan untuk dilakukan oleh semua umat Muslim. Berikut ulasan tentang amal jariyah adalah perbuatan baik yang tidak akan terputus pahalanya.

 

Amal Jariyah dalam Ajaran Islam

Amal Jariyah adalah perbuatan baik dalam agama Islam yang terus menerus mendatangkan pahala bagi pelakunya, bahkan setelah mereka meninggal dunia. Ini berarti bahwa pahala dari amal tersebut tidak berhenti ketika seseorang telah meninggal, melainkan tetap mengalir dan memberikan manfaat kepada mereka dalam akhirat. 

Rasulullah SAW pernah menyebutkan tiga amalan yang termasuk amal jariyah dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah ra yang diriwayat Imam Muslim, 

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Artinya: Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak sholeh yang berdoa baginya.

Dalam riwayat hadits lainnya Rasulullah bersabda,

عَنْ أَنَسٍ رَ ضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلّمَ : سَبْعٌ يَجْرِي لِلْعَبْدِ أَجْرُهُنَّ وَهُوَ فِي قَبْرِهِ بَعْدَ مَوْتِهِ : مَنْ عَلَّمَ عِلْمًا أَوْ أَجْرَى نَهْرًا أَوْ حَفَرَ بِئْرًا أَوْ غَرَسَ نَخْلاً أَوْ بَنَى مَسْجِدًا أَوْ وَرَّثَ مُصْحَفًا أَوْ تَرَكَ وَلَدًا يَسْتَغْفِرُ لَهُ بَعْدَ مَوْتِهِ

Artinya: Dari Anas Radhiyallahu anhu, beliau mengatakan:

”Rasûlullâh Shaallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Ada tujuh hal yang pahalanya akan tetap mengalir bagi seorang hamba padahal dia sudah terbaring dalam kuburnya setelah wafatnya (yaitu) : Orang yang yang mengajarkan suatu ilmu, mengalirkan sungai, menggali sumur, menanamkan kurma, membangun masjid, mewariskan mushaf atau meninggalkan anak yang memohonkan ampun buatnya setelah dia meninggal.”

 

Baca Juga : Wakif adalah Orang Berwakaf, Pahami syaratnya dalam Islam

 

Amal Jariyah adalah bagian dari ajaran Islam yang mendorong umat Muslim untuk berbuat baik dengan ikhlas dan berinvestasi dalam perbuatan baik yang berkelanjutan, sehingga mereka dapat meraih pahala yang tidak berhenti bahkan setelah meninggal dunia.

Bentuk Amal Jariyah

Dalam Islam, amal jariyah sangat dianjurkan karena memberikan manfaat yang berkesinambungan. Berdasarkan hadits Rasulullah SAW, berikut ini beberapa contoh amal jariyah. 

1. Ilmu yang Bermanfaat

Membagikan ilmu yang bermanfaat kepada orang lain adalah salah satu bentuk amal jariyah. Misalnya, jika seseorang mengajar ilmu yang berguna kepada orang lain, pahala dari ilmu tersebut akan terus mengalir bahkan setelah kematian pengajar dan ketika ilmu itu terus diteruskan dan dimanfaatkan oleh murid-muridnya.

2. Doa dari Anak Sholeh dan Sholehah

Mendidik anak-anak menjadi generasi yang baik, sholeh, dan sholehah juga termasuk dalam amal jariyah. Orang tua yang mendidik anak-anak mereka dengan nilai-nilai agama dan akhlak yang baik akan terus mendapatkan pahala bahkan setelah meninggal, jika anak-anak mereka tumbuh menjadi individu yang saleh dan salehah.

3. Sedekah Harta

Memberikan sedekah harta yang bertujuan untuk keperluan kemaslahatan umat juga termasuk dalam amal jariyah. Pahala dari sedekah ini terus mengalir bahkan setelah pemberi sedekah meninggal, terutama jika sedekah tersebut memberikan manfaat yang berkelanjutan kepada masyarakat.

 

Baca Juga : Memperbanyak Shodaqoh Menjadikan Hidup Lebih Berkah

 

4. Pemberian Mushaf

Memberikan mushaf (Al-Qur'an) kepada orang lain adalah contoh lain dari amal jariyah. Al-Qur'an adalah kitab suci dalam Islam, dan membacanya membawa pahala. Jika seseorang memberikan Al-Qur'an kepada orang lain, pahala dari setiap kali Al-Qur'an dibaca oleh penerima akan terus mengalir dan memberikan manfaat kepada pemberi sedekah.

5. Pembangunan Masjid

Membangun sebuah masjid adalah salah satu contoh nyata dari amal jariyah. Masjid adalah tempat ibadah yang penting dalam Islam, dan orang yang membangun masjid akan terus menerima pahala bahkan setelah meninggal. Mereka juga dijanjikan tempat yang istimewa di surga.

6. Membangun Rumah Sakit 

Membangun rumah sakit adalah amal jariyah yang berfokus pada pelayanan kesehatan. Rumah sakit membantu banyak orang yang sakit dan membutuhkan perawatan medis. Orang yang berinvestasi dalam pembangunan rumah sakit akan terus mendapatkan pahala dari setiap pasien yang mendapatkan manfaat dari fasilitas tersebut.

7. Membangun Gedung Sekolah

Membangun gedung sekolah adalah amal jariyah yang berfokus pada pendidikan. Dengan gedung sekolah, orang dapat belajar ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kehidupan mereka. Orang yang berkontribusi dalam pembangunan sekolah akan terus mendapatkan pahala dari ilmu yang diajarkan dan dimanfaatkan oleh murid-murid di sekolah tersebut.

Semoga Bermanfaat.

 

Baca Juga : Yaumul Mizan: Hari Penimbangan Amal dalam Islam

 









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp