Inilah Gambaran Hari Kiamat dalam Surat Ar-Rahman

By. Miftahul Jannah - 02 Aug 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Surat Ar-Rahman, salah satu surat dalam Al-Qur'an, terkenal dengan pengulangan ayat "Fabi ayyi ala'i rabbikuma tukadhiban" yang artinya "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?" Surat ini tidak hanya mengingatkan manusia akan nikmat-nikmat Allah, tetapi juga menggambarkan hari kiamat dengan sangat mendalam. Dalam surat ini, kita dapat menemukan gambaran tentang kekuasaan Allah, kedahsyatan hari kiamat, dan nasib akhir manusia.

 

Baca Juga : Inilah Gambaran Penciptaan Manusia Pada QS. Ar-Rahman

 

 Gambaran Hari Kiamat dalam Surat Ar-Rahman

 

1. Kekuasaan Allah di Hari Kiamat

 

Surat Ar-Rahman menekankan bahwa segala sesuatu di langit dan di bumi berada di bawah kendali Allah. Allah berfirman,

 

 

يَسْـَٔلُهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ كُلَّ يَوْمٍ هُوَ فِيْ شَأْنٍۚ ۝٢٩

 

yas'aluhû man fis-samâwâti wal-ardl, kulla yaumin huwa fî sya'n

 

Siapa yang ada di langit dan bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap hari Dia menangani urusan.

 

Hal tersebut menunjukkan bahwa Allah Mahakuasa dan senantiasa mengurus alam semesta.

 

2. Kegoncangan Alam Semesta

 

Pada hari kiamat, alam semesta akan mengalami kegoncangan hebat.

 

 

فَاِذَا انْشَقَّتِ السَّمَاۤءُ فَكَانَتْ وَرْدَةً كَالدِّهَانِۚ ۝٣٧

 

fa idzansyaqqatis-samâ'u fa kânat wardatang kad-dihân

 

Maka, apabila langit terbelah, lalu (warnanya) menjadi merah mawar seperti (kilauan) minyak, (terjadilah kengerian yang hebat).

 

Ayat ini menggambarkan langit yang terbelah dan perubahan drastis pada alam, menandakan bahwa hari kiamat adalah peristiwa yang dahsyat dan tidak bisa dihindari.

 

3. Nasib Akhir Manusia

 

Baca Juga : 6 Gambaran Isi Surga diakhirat Pada QS. Ar-Rahman

 

Surat Ar-Rahman juga menguraikan dua nasib yang berbeda bagi manusia di akhirat: surga dan neraka. Bagi mereka yang bertakwa, Allah menyediakan surga dengan berbagai kenikmatan,

 

 

وَلِمَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهٖ جَنَّتٰنِۚ ۝٤٦

 

wa liman khâfa maqâma rabbihî jannatân

 

Bagi siapa yang takut pada keagungan Tuhannya disediakan dua surga.

 

Sebaliknya, bagi mereka yang ingkar, ancaman neraka dengan segala siksanya menanti,

 

 

هٰذِهٖ جَهَنَّمُ الَّتِيْ يُكَذِّبُ بِهَا الْمُجْرِمُوْنَۘ ۝٤٣

 

hâdzihî jahannamullatî yukadzdzibu bihal-mujrimûnInilah (neraka)

 

Jahanam yang didustakan oleh para pendosa.

 

4. Pengadilan yang Adil

 

Hari kiamat digambarkan sebagai hari di mana manusia akan diadili dengan sangat adil.

 

 

فَيَوْمَئِذٍ لَّا يُسْـَٔلُ عَنْ ذَنْۢبِهٖٓ اِنْسٌ وَّلَا جَاۤنٌّۚ ۝٣٩

 

fa yauma'idzil lâ yus'alu ‘an dzambihî insuw wa lâ jânn

 

Maka, pada hari itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya.

 

Hal ini menunjukkan bahwa Allah Maha Mengetahui segala sesuatu yang dilakukan oleh manusia dan jin, sehingga tidak perlu ada pertanyaan lagi tentang dosa-dosa mereka.

 

 Refleksi dari Gambaran Hari Kiamat dalam Surat Ar-Rahman

 

Gambaran hari kiamat dalam Surat Ar-Rahman mengingatkan kita akan pentingnya bersiap-siap menghadapi hari tersebut dengan memperbanyak amal shaleh dan taqwa kepada Allah. Pesan dari surat ini adalah untuk selalu mengingat kekuasaan dan keagungan Allah, serta bersyukur atas segala nikmat-Nya. Pengulangan ayat "Fabi ayyi ala'i rabbikuma tukadhiban" juga mengajak kita untuk tidak mengingkari nikmat-nikmat yang telah Allah berikan dan selalu berusaha menjadi hamba yang taat.

 

Baca Juga : Rahasia di Balik Surat ar-Rahman, Mengapa Allah Mengulang Satu Ayat 31 Kali?

 

Surat Ar-Rahman memberikan gambaran yang jelas tentang hari kiamat, kekuasaan Allah, kegoncangan alam semesta, nasib akhir manusia, dan pengadilan yang adil. Melalui surat ini, kita diajak untuk merenungkan kekuasaan Allah dan mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat dengan memperbanyak amal shaleh dan taqwa.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp